Jakarta Banjir

Erick Thohir Ambil Kebijakan Soal Banjir DKI Jakarta, Ini Daftar Ruas Jalan Tol yang Digratiskan

Erick Thohir ambil kebijakan soal banjir DKI Jakarta, ini daftar ruas jalan tol yang digratiskan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Anies Baswedan, sebut curah hujan tak dalam kendali kita 

TRIBUNKALTIM.CO - Erick Thohir ambil kebijakan soal banjir DKI Jakarta, ini daftar ruas jalan tol yang digratiskan 

Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggratiskan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta hingga Kamis (2/1/2020) sampai pukul 12.00 WIB.

Menteri BUMN, Erick Thohir penggratisan jalan tol merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir.

"Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

Erick Thohir menjelaskan, penggratisan Jalan tol Dalam Kota juga sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat terdampak banjir.

"Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah," kata Erick Thohir.

 Tak Beroperasi Akibat Banjir Jakarta Sejumlah Rute KRL Hari ini 1 Januari 2020, Berikut Daftarnya

 Layanan Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara, Imbas dari Banjir di Awal Tahun 2020

 Tahun Baru, DKI Jakarta Dikepung Banjir dan Ada Warga Tewas, Ini Instruksi Gubernur Anies Baswedan

 Deretan Foto Banjir Jakarta - Bekasi di Tahun Baru, Siswa Tewas Tersetrum di Wilayah Anies Baswedan

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang mengatakan, pembebasan biaya penggunaan jalan tol ini dilakukan sambil menunggu perkembangan kondisi lapangan hingga banjir dan genangan di jalan tol surut.

Dia menambahkan, setiap pengelola jalan tol akan menyiagakan petugas dan memasang papan petunjuk untuk mengarahkan pengendara untuk memperlambat laju kendaraan sebelum menuju lokasi genangan air.

Selain itu, kata Danang, pengelola jalan tol juga melakukan penyedotan air dengan menggunakan pompa agar air surut lebih cepat.

Berikut ruas jalan tol yang digratiskan hingga Kamis (2/1/2020) hingga pukul 12.00 WIB:

1. Jalan Tol Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk

2. Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Anies Baswedan Baswedan sebut hujan tak terkendali

Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Anies Baswedan Baswedan sebut curah hujan tak dalam kendali kita

Awal tahun baru 1 Januari 2020 banjir merendam wilayah Jakarta .

Musibah banjir ini langsung mendapat atensi khusu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Baswedan .  

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat disinggung penyebab bencana banjir yang kembali terjadi di ibukota.

Namun, Anies Baswedan rupanya masih enggan menjawab penyebab banjir.

Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube Kompas TV pada Rabu (1/1/2020), Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap penyebab banjir lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini tengah fokus dengan evakuasi korban.

"Pak Anies Baswedan, apakah sudah berhasil mengidentifikasi sebenarnya masalah atau penyebab utamanya itu di mana pak?," tanya wartawan.

"Begini, pada fase ini semua fokus pada evakuasi penyelamatan warga," ungkap Anies Baswedan.

Meski demikian, Anies Baswedan sempat menyinggung masalah curah hujan.

Ia mengatakan tidak bisa mengendalikan curah hujan, namun pihaknya akan mengatasi permasalahan akibat besarnya curah hujan.

"Curah hujan tidak dalam kendali kita, tetapi penanggulangan atas curah hujan dalam kendali kita. Sekarang kita fokus di situ," jelas Anies Baswedan.

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa kali ini banjir juga mengenangi tempat-tempat yang belum pernah banjir sebelumnya.

"Karena banyak tempat-tempat yang tidak pernah mengalami banjir juga sekarang mengalami," kata Anies Baswedan.

Gubernur berusia 50 tahun ini mengatakan masih ingin fokus menyelamatkan warga lantaran banyak masyarakat belum terevakuasi.

"Nah nanti kita akan lihat, kita akan duduk, lihat sesudah selesai tetapi pada fase ini pastikan semua warga selamat."

"Karena di beberapa lokasi sebagian belum selesai evakuasi," jelasnya.

Kemudian, Anies Baswedan mengungkap satu di antara daerah di Jakarta yang belum terevakuasi.

"Tadi di Cipinang Melayu misalnya, ada 10 perahu karet kita mengangkut warga yang masih ada di dalam."

"Lebih dari 100 orang masih berada di dalam perkampungan, jadi kita sekarang fokus pada itu," bebernya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berjanji akan mencari penyebab banjir setelah selesai menyelamatkan warga.

"Sesudah itu kemudian kita tengok apa yang menjadi sumber masalah."

"Dan kita harus perhatikan di sini, bahwa ini kondisi cukup ekstrem, jadi respon kita sekarang adalah respon cepat memastikan warga selamat," tuturnya.

Lihat videonya mulai menit ke-3:05:

Pada kesempatan yang sama, Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memastikan kembali apakah penyebab meninggal warganya karena bencana banjir atau tidak.

"Korban meninggal ada laporan beberapa korban jiwa, sedang dikonfirmasi apakah meninggalnya terkait dengan banjir atau tidak," ujar Anies Baswedan.

Ia menegaskan, dirinya tidak akan menutup-nutupi apa yang terjadi di lapangan.

Anies Baswedan berjanji, setelah mendapat informasi yang akurat akan segera mengumumkannya pada masyarakat.

"Tapi kita akan buka semua informasi apa adanya, tidak akan ada yang ditutup-tutupi."

"Jadi begitu kita punya informasi atas jumlahnya dan apa sebabnya kita umumkan," jelasnya.

Kemudian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan bahwa ada laporan meninggalnya seorang remaja karena aliran listrik.

"Tadi sudah ada laporan dari pusat, sudah ada satu yang meninggal karena aliran listrik," ucap dia.

Meski demikian, Anies Baswedan mengatakan sekali lagi bahwa ia akan memastikan kembali penyebab kematian.

"Tapi aliran listriknya itu karena banjir apa pulang tadi malam sesudah acara tahun baru, kita belum tahu jadi konfirmasi," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa warga meninggal itu merupakan seorang remaja dari Kemayoran yang meninggal pada pagi hari

"Di Jakarta Pusat, ini kita monitoring terus, jadi usianya 16 tahun di Kelurahan Serdang, Kemayoran."

"Jadi meninggal dunia terserang arus listrik pada pukul 5.45 pagi," bebernya.

 Tak Beroperasi Akibat Banjir Jakarta Sejumlah Rute KRL Hari ini 1 Januari 2020, Berikut Daftarnya

 Layanan Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara, Imbas dari Banjir di Awal Tahun 2020

 Tahun Baru, DKI Jakarta Dikepung Banjir dan Ada Warga Tewas, Ini Instruksi Gubernur Anies Baswedan

 Deretan Foto Banjir Jakarta - Bekasi di Tahun Baru, Siswa Tewas Tersetrum di Wilayah Anies Baswedan

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menginformasikan permasalah banjir di awal tahun 2020 ini.

"Nah cuma ini harus dicek apa ini lokasinya, lokasi banjir atau karena faktor lain."

"Jadi kita enggak mau buru-buru, begitu ada informasi kami sampaikan," kata Anies Baswedan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved