Kuliner Legendaris Khas Betawi adalah Nasi Uduk, Berikut Fakta-fakta Uniknya
Kuliner Legendaris Khas Betawi adalah Nasi Uduk, Berikut Fakta-fakta Uniknya
TRIBUNKALTIM.CO - Kuliner legendaris khas Betawi adalah Nasi Uduk, Berikut fakta-fakta uniknya
Mendengar nama nasi uduk, hal pertama yang traveler bayangkan pasti kuliner khas Betawi yang lezat.
Berbahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dan juga bumbu, nasi uduk telah banyak ditemukan di berbagai kota.
Biasanya nasi uduk dilahap bersama emping goreng, tahu goreng, telur dadar atau telur goreng yang sudah diiris-iris, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal kacang.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber berikut 4 fakta unik nasi uduk yang perlu traveler ketahui.
• Cocok untuk Sarapan Pagi dan Makan Malam 8 Nasi Uduk Enak di Jakarta, Porsi Kecil Mulai Rp 3 Ribuan
• Promo Superindo Periode 3-5 Januari 2020, Diskon hingga 40 Persen & Harga Minyak Goreng Super Murah
• Promo Harga Tiket Masuk Dufan, Tarif Annual Pass Lebih Terjangkau hingga 12 Januari 2020
• Promo Indomaret Edisi Tahun Baru 1-7 Januari 2020, Beli 1 Gratis 1 dan Banyak Harga Spesial Lainnya
1. Nasi tak lengket

Berbeda dengan nasi putih, tekstur nasi uduk tak lengket atau terlihat seperti butiran nasi.
Hal ini karena proses memasak beras yang terlebih dahulu diaron dengan beragam rempah-rempah dan kemudian dikukus hingga matang.
Hasilnya, rasanya menjadi gurih dan beraroma khas.
2. Dijual di Kebon Kacang, Jakarta

Konon, nasi khas Betawi ini dulunya dijual secara tradisional di kawasan Kobon Kacang, Jakarta.
Di daerah ini memang terkenal dengan nasi uduknya yang lezat.
Berbeda dari yang lainnya nasi uduk Kebon Kancang dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut dan bagian atasnya ditaburi dengan bawang goreng.
3. Berasal dari Tanah Melayu

Nasi uduk dipercaya telah ada sejak abad 14 hingga 16.