Pawang Sebut Warga Nunukan Kaltara Diterkam Buaya 6 Meter, Hari Ketiga Korban Belum Ditemukan

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pencarian Mansyah (40) warga Desa Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), yang diterkam buaya masih terus berlanjut.

Memasuki pencarian pada hari ketiga, Jumat (3/1/2020), korban belum juga ditemukan.

Pencarian di hari ketiga ini tak lagi melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Nunukan.

Pihak keluarga bersepakat hanya melibatkan warga dan juga seorang pawang.

Informasi yang diperoleh dari BPBD Nunukan, bahwa pawang yang ikut pencarian ini menyebut jika korban diterkam oleh dua ekor buaya.

Satu diantaranya berikuran lebih dari enam meter.

BACA JUGA:

• Ramai Dikunjungi Wisatawan Untuk Menyelam, Maratua Kabupaten Berau Butuh Alat Hiperbarik

• Reaksi Eks Borneo FC dan Persib Bandung Setelah Dipercaya Mario Gomez Kembali ke Arema FC

• Potret V BTS dengan Kumis Tipis dan Baju Mirip Batik, Kim Taehyung Buat ARMY Indonesia Histeris

• PARADE FOTO Jembatan Mahakam IV Samarinda Malam Hari, Bertabur Lampu Tematik Warna-warni

"Informasi dari pawang bahwa diduga yang menyerang korban ada dua ekor buaya denga ukuran masing-masing buaya pertama berukuran lebih dari enam meter yang diduga memangsa dan membawa korban dan buaya kedua dengan ukuran lebih kecil," ucap Kasubdit Kedaruratan (BPBD) Nunukan, Hasanudin, saat dikonfirmasi.

Pencarian yang dilakukan pihak keluarga bersama warga dan seorang pawang berlangsung hingga malam ini.

Hasanuddin menyebut fokus pencarian diarahkan kepada buaya yang diduga menyerang korban.

"Upaya pencarian korban dilanjutkan oleh tim gabungan bersama dengan pawang. Target untuk menangkap buaya yang diduga menyerang korban," tutupnya.

Kronologi Nelayan Diterkam Buaya

Warga Nunukan, Kalimantan Utara, geger terkait adanya salah satu nelayan yang diterkam buaya.

Peristiwa ini menimpah Mansyah (40) warga Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Rabu (1/1/2020), sekitar Pukul 08.00 Wita.

Korban sendiri merupakan warga yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.