Bonek Ingin Lihat Duet Makan Konate - David da Silva, Fasilitas Mewah Ini Wajib Disiapkan Persebaya

Bonek ingin lihat duet Makan Konate - David da Silva, fasilitas mewah ini wajib disiapkan Persebaya Surabaya.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunkaltim.co/fachmi rachman
Momen laga tunda Persebaya vs PSM Makassar, Menit 50 Babak Dua Liga 1, David da Silva Tambah Gol Lagi, Skor 2-1 

TRIBUNKALTIM.CO - Bonek ingin lihat duet Makan Konate - David da Silva, fasilitas mewah ini wajib disiapkan Persebaya Surabaya.

Persebaya dikabarkan sudah 90 persen bakal merekrut jasa idola Aremania, Makan Konate.

Pencetak 16 gol di Arema FC ini tak memerpanjang masa baktinya di klub berjuluk Singo Edan yang kini dilatih Mario Gomez.

Persebaya Surabaya yang dilatih Aji Santoso dikabarkan jadi yang terdepan untuk mendapatkan Makan Konate, eks idola Bobotoh di Persib Bandung.

Makan Konate menjadi trending topik di bursa transfer pemain Liga 1 musim ini, Minggu (5/1/2020).

Satu klub yang mencoba mendatangkan pemain asal Mali itu ialah Tira Persikabo..

Daftar Resmi Pemain Asing Persib Bandung, Arema FC Hingga Bali United, Ezechiel NDouassel Tak Jelas

 Jonathan Bauman, Renan da Silva Serta 2 Pemain Asing Ini Bisa Gantikan Makan Konate di Arema FC

 Persija Jadi Los Galacticos Liga 1, Evan Dimas, Saddil Ramdhani, Andi Setyo dan Bintang Ini Diincar

 Selangkah Lagi Makan Konate dari Arema FC Jadi Idola Bonek di Persebaya, Beda Keterangan Aji Santoso

 Ardi Idrus, Ezechiel NDouassel, 2 Pemain Naturalisasi Persib Bandung Hengkang? Gabung Mario Gomez?

Kendati demikian, tim yang berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut gagal untuk menggaet eks pemain Persib Bandung itu.

Urung merapatnya Makan Konate ke Tira Persikabo dikarenakan negosiasi tidak menemukan kata kesepakatan.

Alasan Tira Persikabo kala itu batal menggunakan jasa eks pemain PSPS Pekanbaru itu ialah tuntutan fasilitas mewah yang diminta sang pemain.

Manajemen Tira Persikabo kala itu tidak bisa menuruti permiantaan pemain incarannya itu.

Hal tersebut dibuka secara terang terangan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo, Rhendie Arindra.

"Negosiasi yang kami lakukan dengan Makan Konate berjalan alot," ujarnya, seperti yang dilansir dari Tribun Jabar

"Gagalnya kami mendapatkan dia karena dari segi harga dan fasilitas yang diminta," ungkap Rhendie Arindra menambahkan.

Disinggung mengenai harga sang pemain, Rhendie Arindra memilih untuk menyimpan rapat informasi tersebut.

"Untuk harganya kami tidak bisa sebutkan," imbuhnya.

Performa Makan Konate digelaran Liga 1 musim 2019 tidak perlu dipertanyakan.

Berposisi sebagai gelandang serang, eks pemain Sriwijaya FC itu mampu mengemas 16 gol dan 11 assist kala berseragam Arema FC.

Kini, Makan Konate santer dikabarkan merapat ke Persebaya Surabaya.

Bahkan disebutkan dari halaman Surya, kedatangan sang pemain ke Gelora Bung Tomo mencapai 90 persen kepastiannya.

Jika kabar tersebut benar adanya, kemungkinan besar pihak Bajul ijo memenuhi salah stau permiantaan terkait fasilitas Mewah.

Persebaya memang menjadi salah satu tim besar di sepak bola indonesia.

Sokongan dana yang luar biasa di tim asal Jawa Timur itu menjadikan magnet tersendiri bagi pemain sepak bola.

Makan Konate dipastikan tidak akan berseragam Arema FC musim depan.

Kondisi tersebut didukung dengan negosiasi yang alot antara manajemen Singo Edan dengan agen sang pemain.

Informasi kuat (A1) yang diperoleh Surya.co.id memastikan, Makan Konate dipastikan berseragam ke tim rival Arema FC, Persebaya pada Liga 1 2020.

"Dia (Makan Konate) sudah hampir dipastikan ke Persebaya setelah dari Arema. Sudah deal (ke Persebaya) dan tinggal menunggu kedatangannya saja," sebut sumber Surya.co.id yang meminta identitasnya tak dipublikasikan.

Jika rumor kepastian bergabungnya Makan Konate menajdi kenyataan, sang pemain akan diplot sebagai pemain utama Bajul ijo.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya melakukan perombakan besar besaran di tubuh tim.

Sejumlah pemain pilar ditendang dari Persebaya Surabaya.

Sebut saja Otavio Dutra, Diogo Campos hingga Miswar Saputra menjadi korban perombakan skuat yang dilakukan AJi Santoso.

Makan Konate diproyeksikan mengisi tempat yang sebelumnya menjadi posisi Diogo Campos.

Sejauh ini, Bajul Ijo telah memiliki du apemain asing.

Ialah David da Silva dan Aryn Williams.

Sesuai regulasi yang berlaku, tim tim kontestan Liga 1 hanya boleh maksimal memiliki empat pemain asing, termasuk satu slot pemain asia.

Ajis Santoso selaku pelatih menyatakan akan menggunakan kesempatan itu untuk memperkuat kualitas timnya.

Pasalnya, Persebaya akan berkompetisi di ajang Piala AFC 2020 membutuhkan kedalam skuat yang merata.

"Jadi saya butuh pemain yang benar-benar siap itu paling tidak 20-22 pemain. Tapi untuk skuatnya minimal 28 pemain," ujarnya.

Latihan perdana Persebaya Surabaya akan digelar, Senin (6/1/2020).

Pada latihan perdana Bajul ijo, pemain asing baru akan bergabung dengan tim asal Surabaya itu.

Tambah 6 Pemain

Persebaya yang dilatih Aji Santoso mendapatkan lagi 6 amunisi anyar diantaranya bintang Timnas U19 Indonesia yang dilatih Fakhri Husaini.

Sebelumnya, tiga pemain baru didatangkan seperti Arif Satria, Bayu Nugroho dan Ricky Kambuaya.

Persebaya Surabaya mengorbit sejumlah pemain-pemain muda yang membawa aura juara pada musim 2020.

Persebaya Surabaya mulai menunjukkan persiapan menyambut kompetisi Liga 1 2020.

Manajemen Persebaya Surabaya telah mendatangkan tiga pemain lokal yaitu Arif Satria, Bayu Nugroho, dan Ricky Kambuaya.

Kehadiran ketiganya tentu menambah kekuatan Bajul Ijo di Liga 1 2020.

Tak hanya itu, Persebaya Surabaya juga mengorbit sejumlah pemain-pemain muda.

Tercatat ada enam pemain muda yang naik ke tim senior pada musim 2020.

Empat diantaranya telah bergabung dengan Persebaya Surabaya saat Liga 1 2019 yaitu Koko Ari Araya (bek), Muhammad Kemaluddin (gelandang), Zulfikar Akhmad Medianar Arifin (gelandang), dan Muhammad Supriadi (penyerang).

Sedangkan dua nama baru diorbitkan dari tim U-20 yaitu Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho Ramadhan (bek).

Dari enam nama tersebut, tiga diantaranya merupakan pilar timnas U-18 Indonesia yaitu Ernando, Rizky, dan Supriadi.

Keberadaan enam pemain ini di tim senior diharapkan bisa mempercepat perjalanan karier mereka.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku akan mengoptimalkan pemain-pemain muda ini pada musim 2020.

"Persebaya mempunyai banyak talenta muda, tentu saja itu harus dimaksimalkan," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.

"Saya sudah mengamati penampilan mereka, mereka mempunyai potensi yang sangat besar. Supriadi misalnya, dia pemain yang pintar dan punya skill," ujarnya menambahkan.

Selain itu, mereka juga membawa aura juara ke skuat Bajul Ijo senior.

Sebelumnya, Supriadi dkk sukses mengantarkan Persebaya meraih gelar juara di Elite Pro Academy U-20 atau Liga 1 U-20 2019.

Dengan prestasi tersebut, nama-nama di atas dinilai layak mendapatkan kesempatan bermain di tim senior Persebaya Surabaya.

Apalagi, Persebaya akan bermain di empat ajang berbeda pada musim 2020 yaitu Liga 1, Piala Presiden, Piala Indonesia maupun ASEAN Club Championship.

Aji Santoso juga bisa menggunakan kembali jasa pemain muda yang membela timnas U-22 Indonesia, Rachmat Irianto.

 Daftar Resmi Pemain Asing Persib Bandung, Arema FC Hingga Bali United, Ezechiel NDouassel Tak Jelas

 Jonathan Bauman, Renan da Silva Serta 2 Pemain Asing Ini Bisa Gantikan Makan Konate di Arema FC

 Persija Jadi Los Galacticos Liga 1, Evan Dimas, Saddil Ramdhani, Andi Setyo dan Bintang Ini Diincar

 Selangkah Lagi Makan Konate dari Arema FC Jadi Idola Bonek di Persebaya, Beda Keterangan Aji Santoso

 Ardi Idrus, Ezechiel NDouassel, 2 Pemain Naturalisasi Persib Bandung Hengkang? Gabung Mario Gomez?

Putra kandung Bejo Sugiantoro itu akan bertahan bersama Bajul Ijo hingga 2021.

Kehadiran pemain-pemain ini bisa menambal kepergian sembilan pemain.

Seperti diketahui, Persebaya baru saja mencoret sembilan pemain sekaligus antara lain Imam Arief (kiper), Miswar Saputra (kiper), Andri Muliadi (bek), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang), M. Solikin (gelandang), Elisa Basna (winger), dan Diogo Campos (penyerang). (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved