Soal Polemik Natuna, Beda Reaksi Menteri KKP Anak Buah Prabowo Subianto dan Susi Pudjiastuti

Soal polemik Natuna, beda reaksi Menteri KKP Edhy Prabowo Anak Buah Prabowo Subianto dengan Susi Pudjiastuti, China ganggu kedaulatan Indonesia

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Kompas.com dan Geoseismic-seasia
Soal Polemik Natuna, Beda Reaksi Menteri KKP Anak Buah Prabowo Subianto dan Susi Pudjiastuti 

Beda Reaksi dengan Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali melontarkan pernyataan menanggapi kisruh di Laut Natuna antara pemerintah Indonesia dan China.

Ia menilai pemerintah Jokowi perlu bersikap tegas pada China yang jelas-jelas melanggar kedaulatan Indonesia.

Diketahui, kapal-kapal nelayan China yang dikawal coast guard mereka melakukan aktivitas ilegal di Natuna.

Pemerintah China lewat Kementerian Luar Negeri bahkan mengklaim kalau kapal nelayan dan coast guard tak melanggar kedaulatan Indonesia.

Susi Pudjiastuti menyebut langkah diplomatis yang diambil pemerintah kurang tepat.

Dikatakan Susi Pudjiastuti, hubungan baik Indonesia - China di bidang ekonomi, khususnya investasi, bukan alasan untuk bersikap tegas pada China.

"Pisahkan dan bedakan Pencurian Ikan dengan Investasi!.
Bedakan pencurian Ikan dengan persahabatan antar negara," tegas Susi seperti melansir Kompas.com yang mengutip akun twitter resminya, Sabtu (4/1/2020).

Menurut pemilik maskapai Susi Air ini, apa yang dilakukan China dengan sengaja melindungi aktivitas penangkapan kapal nelayan mereka di Natuna jelas melanggar kedaulatan Indonesia.

Dalam hubungan bilateral Indonesia-China, lanjut Susi Pudjiastuti, perlu ada pemisahan tegas dengan pelanggaran kedaulatan.

Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar exclusive economic zone (ZEE) Indonesia dan melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF).

"Tangkap dan tenggelamkan kapal yg melakukan IUUF. Tidak ada cara lain. Wilayah EEZ kita diakui UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea).

Bila dari tahun 2015 sampai dengan pertengahan 2019 bisa membuat mereka tidak berani masuk ke wilayah ZEE kita.

Kenapa hal yang sama tidak bisa kita lakukan sekarang," tulis Susi Pudjiastuti.

Respon Menhan Prabowo Subianto

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved