Video Viral Perkelahian Siswi di PPU, Hari Ini Dipanggil Bupati, Berikut Fakta-fakta Kejadian

Bupati PPU Abdul Gafur Masud hari ini akan memanggil siswi yang terlibat perkelahian dan video vira di media sosial Facebook

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Potongan video perkelahian antara siswi dan pertemuan dengan pelaku 

Dalam video itu, nampak seorang pria yang melerai perkelahian dua gadis tersebut.

Terlihat kedua gadis saling menghujat sembari mengeluarkan kata yang tidak mendidik dan vulgar.

Awalnya Kepala Sekolah tak Mengetahui

Kepala sekolah dimana siswi tersebut berasal, Jaman, mengatakan, ia belum mengetahui sama sekali adanya kejadian perkelahian yang dilakukan oleh siswinya di luar sekolah.

"Saya belum tahu infonya, baru dengar dari mas. Walaupun kejadiannya di luar sekolah, tapi membawa identitas seragam sekolah," ujarnya saat di konfirmasi TribunKaltim.co, via seluler, Jumat (3/1/2020).

Ia menegaskan, akan melakukan pemanggilan kepada pelajar yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas video tersebut.

"Kita akan panggil besok, bagaimanapun dia masih mengenakan seragam," tuturnya.

Kepala sekolah SMP yang bersangkutan, Jaman
Kepala sekolah SMP yang bersangkutan, Jaman (Tribunkaltim.Co/Aris Joni)

Jaman mengungkapkan, setelah melihat video tersebut, pihaknya langsung bersikap tegas dengan menelusuri video tersebut dan meneruskannya ke wakil kepala sekolah dan wali kelas yang bersangkutan.

"Kita sudah tindaklanjuti, tadi juga wakil kepala sekolah saya ada dikirimi video itu. Lokasinya sudah kita tahu, anaknya juga sudah di tahu oleh guru. Besok kita panggil," bebernya.

Baru Kejadian Pertama

Jaman mengakui, selama menjadi kepala sekolah sekitar tiga bulan ini, ia tidak pernah mendapati masalah terkait masalah sekolah.

"Hampir tiga bulan saya dinas di sini, gak pernah ada masalah, barusan ini mas ada kejadian ini," ucapnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah saat ini tengah melakukan pengecekkan di lokasi kejadian perkelahian dalam video tersebut.

Diduga kejadian itu terjadi di sekitar sekolah yakni di wilayah Tunan, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.

"Guru kami telah cek lokasi kejadian dekat SMP pak. Segera besok akan dipanggil untuk konfirmasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved