Liga Indonesia
Idola Aremania Hamka Hamzah Dekat ke Persik Kediri, Begini Respon Eks Pelatih Arema FC Joko Susilo
Idola Aremania Hamka Hamzah dekat ke Persik Kediri, begini respon eks pelatih Arema FC Joko Susilo jelang Liga 1 2020
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Idola Aremania Hamka Hamzah dekat ke Persik Kediri, begini respon eks pelatih Arema FC Joko Susilo.
Mantan Kapten Arema FC, Hamka Hamzah telah berpamitan dengan Aremania jelang Liga 1 2020.
Bek senior Hamka Hamzah resmi tak berseragam Arema FC pada Liga 1 2020 mendatang.
Usai meninggalkan Arema FC, Hamka Hamzah menjelaskan bahwa ada banyak suka dan duka ketika merumput bersama skuad kebanggaan Aremania.
"Kesannya, saya bisa mengangkat Piala Presiden 2019," ucap Hamka Hamzah dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Dukanya, saya tidak bisa mengangkat prestasi Arema FC di Liga 1, dan karena saya juga berkutat dengan cedera," kata Hamka Hamzah lagi.
Setelah pamitan dengan Aremania meninggalkan Arema FC, Hamka Hamzah dirumorkan bakal merapat ke Persik Kediri musim depan.
• Pamit dari Aremania dan Arema FC, Faktor ini Bisa Buat Hamka Hamzah Bela Persebaya & Persik Kediri
• Selain Arema FC & Persebaya, Klub Jawa Timur Persik Kediri Siap Manuver Berburu Pemain Jelang Liga 1
• Persebaya Siap Telikung Persib Bandung Rebut Makan Konate, Incar Trio Tira Persikabo, Ciro Alves?
• Ezechiel NDouassel Batal, Borneo FC Dapatkan Francisco Torres dan Pertahankan Bek Incaran Arema FC
Namun, Hamka Hamzah masih enggan bicara banyak tentang kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan masa depannya.
Hamka Hamzah mengaku masih ingin fokus menikmati liburnya setelah menjalani satu musim yang melelahkan.
"Masih belum ada, untuk saat ini liburan dulu," kata Hamka Hamzah yang saat ini sedang berada di Singapura untuk berlibur bersama keluarga.
"Main terus setahun penuh, saya juga butuh penyegaran dulu," ujarnya menambahkan.
Kepergian Hamka Hamzah dari Arema FC bisa tergolong sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Pasalnya, meski baru bergabung selama 1,5 musim, Hamka Hamzah dikenal sebagai sosok vital dan nyaris tak tergantikan di tubuh Arema FC.
Pemain kelahiran Makassar itu selalu tampil selama 90 menit pertandingan dalam 26 laga Liga 1 2019 yang dijalaninya bersama Arema FC.
Tak hanya piawai dalam menjaga pertahanan Arema FC, Hamka Hamzah juga sering membantu lini serang dan mampu mencetak empat gol di Liga 1 2019.
Selain vital sebagai pemain, kehadiran Hamka Hamzah di lapangan juga memiliki dampak besar dalam mengangkat mental rekan-rekannya.
Karismanya sebagai seorang pemain senior dan kapten mampu meningkatkan motivasi tim dalam memburu kemenangan di setiap pertandingan.
Respon pelatih Persik Kediri
Menanggapi rumor bakal bergabungnya Hamka Hamzah ke klub promosi Liga 1 2020, Persik Kediri, mantan pelatih Arema FC Joko Susilo enggan merespon serius.
Pelatih yang kini menukangi Persik Kediri itu memilih untuk tidak membenarkan maupun menyalahkan spekulasi Hamka Hamzah yang akan merapat ke timnya.
"Saya no comment dulu," jawab pelatih yang karib disapa coach Gethuk tersebut singkat.
Sejatinya Hamka Hamzah memiliki cerita manis bersama klub asal Jawa Timur ini dan Persikmania pada medio 2003-2005 dan 2008-2009.
Kembalinya Hamka Hamzah tentu akan mengulang nostalgia masa kejayaan Persik Kediri.
Kini Hamka Hamzah sendiri masih enggan berkomentar mengenai masa depannya.

Di sisi lain, manajer Persik Kediri, Benny Kurniawan mengaku, menyerahkan persoalan pemain kepada tim pelatih, baik itu pemain muda, asing maupun pemain senior.
“Yang pasti komposisi pemain yang menjadi ruh kami di Liga 2 kemarin ada 10 yang berhasil dipertahankan," ujarnya.
"Tetapi pasti nanti coach Joko Susilo dan asistennya akan mencari formula seberapa presentase antara pemain muda dan pemain senior. Itu masih kami akan bicarakan,” kata Benny Kurniawan menambahkan.
Pihaknya juga enggan berbicara terlalu banyak soal nama yang akan merapat ke Persik Kediri.
Menurutnya pelatih Joko Susilo punya otoritas menentukan pemainnya.
"Yang jelas pondasi kami tetap pemain muda.
Namun kalau ada pemain senior pasti ada, begitu pula dengan pemain asing akan disesuaikan dengan kebutuhan coach nantinya.
Namun untuk berapa persennya kami belum bisa bicara," tuturnya
Di sisi lain, soal mengarungi kompetisi musim 2020, CEO Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan ia cukup paranoid dengan tren ‘numpang lewat’ yang terjadi di kalangan tim promosi Liga 1.
• Reaksi Arema FC Soal Makan Konate Mendekat ke Persebaya hingga Dicap Pengkhianat oleh Aremania
• Kabar Baik Aremania, Datangkan Felipe Americo Bisa Bikin Arema FC Lahirkan Penerus Kurnia Meiga
• Resmi Pelatih Arema FC, Mario Gomez Pernah Jadi Korban Insiden Berdarah Aremania, Sudah Berdamai?
• Kado Tahun Baru Untuk Aremania, Usai Tinggalkan Borneo FC, Mario Gomez Kian Dekat ke Arema FC
Oleh karena itu, Abdul Hakim Bafagih memutuskan tidak menarget muluk-muluk pada tahun pertamanya ini.
Tim manajemen Persik Kediri menyadari banyak ketertinggalan yang harus dikejar Persik Kediri sebagai tim promosi.
Satu di antaranya dari segi kedalaman pemain dan juga kesehatan keuangan tim.
Hal tersebut membuat pihak manajemen lebih fokus untuk menstabilkan kondisi.
Jadi, target finish di papan tengah dirasa sudah lebih dari cukup pada musim pertama ini.
"Target kami di tahun 2020 ini masuk 10 besar.
Menurut kami itu target yang paling realistis di tahun pertama," kata Abdul Hakim Bafagih.
(*)