Bobotoh Harus Tahu, Masalah Persib Bandung Bukan Soal Transfer Pemain, Tapi Hal Ini di Liga 1 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Bobotoh harus tahu, masalah Persib Bandung bukan soal transfer pemain, tapi hal ini di Liga 1 2020.

Sejauh ini pergerakan Persib Bandung di bursa transfer pemain memang terlihat lambat jelang Liga 1 2020.

Di saat tim Liga 1 2020 lainnya telah bergerak meresmikan sejumlah pemain anyar, Persib Bandung baru memperkenalkan satu pemain yang merapat.

Klub Persib Bandung baru mendatangkan satu pemain yakni Victor Igbonefo.

Sementara pemain yang dilepas Persib Bandung adalah Hariono, Kevin van Kippersluis, dan Ezechiel NDouassel.

Hariono pindah ke Bali United, Kevin van Kippersluis tak diperpanjang kontraknya, dan Ezechiel NDouassel pamit meninggalkan Bobotoh dan Persib Bandung.

Lambatnya pergerakan transfer Persib Bandung lantas mendapat sorotan tajam dari Bobotoh.

• Tak Seperti Fakhri Husaini, Legenda Persib Bandung Ini Pilih Ikut Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

• Konfirmasi Direktur Persib Bandung Soal Flavio Beck Junior dan Wander Luiz, Ganti Ezechiel NDouassel

• 2 Pemain Asal Brasil Dikabarkan Dibidik Persib, Petinggi Maung Bandung Ungkap Hal Ini

• Kode dari Eks Bintang Borneo FC dan Predator Liga Vietnam Ganti Ezechiel NDouassel di Persib Bandung

Pasalnya klub lain seperti Bali United, Borneo FC, Persebaya Surabaya, termasuk rival Persib, Persija Jakarta telah bermanuver di bursa transfer pemain jelang Liga 1 2020.

Kendati demikian, Bobotoh tak perlu risau dengan lambatnya pergerakan transfer pemain yang dilakukan Persib Bandung.

Sebab ada masalah lain yang nyata dialami Persib Bandung di Liga 1 2020.

Masalah tersebut adalah penggunaan homebase Persib Bandung di Liga 1 2020.

Menatap Liga 1 2020, Persib Bandung terancam dirundung permasalahan terkait stadion yang akan mereka gunakan sebagai homebase alias kandang.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyampaikan bahwa bukan Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi prioritas markas klub kebanggaan Bobotoh ini.

Melainkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang diprioritaskan menjadi kandang Persib Bandung di Liga 1 2020.

Secara geografis, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) memang sangat representatif digunakan Persib Bandung.

Lantaran lokasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berada di wilayah Kota Bandung.

Beda dengan Stadion Si Jalak Harupat yang letaknya di Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kalau kami tentu ingin pakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang kami musim depan.

Ya kita lihat saja nanti," kata Teddy di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa 7 Januari 2020, mengutip Kompas.com.

Akan tetapi, kecil kemungkinan bagi Persib Bandung untuk bisa berkandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pasalnya, pengelolaan stadion berkapasitas 36.000 kursi itu masih menjadi polemik antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor.

Selain itu, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pun dinilai kurang representatif untuk menggelar pertandingan yang berpotensi menyedot animo penonton yang tinggi.

Sebab, ada beberapa konstruksi banungan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang rusak.

Terkait hal tersebut, Teddy menyampaikan bahwa Persib Bandung memiliki opsi kedua, yaitu kembali berkandang di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

Stadion berkapasitas 27.000 kursi itu sudah dijadikan kandang Persib Bandung pada Liga 1 2019.

"Kalau memang belum bisa, kami akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai alternatif.

Jadi memang kami memprioritaskan dua stadion itu sebagai homebase," tutur Teddy.

Meski demikian, Persib Bandung terancam tidak bisa berkandang secara penuh di Stadion Si Jalak Harupat.

Sebab stadion tersebut masuk dalam kandidat venue untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Bila memang ditunjuk, Stadion Si Jalak Harupat akan direnovasi agar layak digunakan untuk menggelar sekaliber Piala Dunia.

"Ya, kita lihat saja nanti seperti apa.

Sampai sekarang kan kami juga belum tahu kapan Stadion Si Jalak Harupat itu akan direnovasi," ujar Teddy.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam satu kesempatan pernah berujar bahwa semua para pemain akan dikumpulkan pada tanggal 9 Januari 2020.

"Kami melihat pemain untuk penguatan tim jadi beberapa pemain baru akan bergabung bersama kami pada tanggal 9 Januari," ujar Robert Rene Alberts, mengutip Tribun Jabar.

Rencananya, tim akan langsung berlatih satu hari setelahnya untuk melakukan persiapan menghadapi turnamen di Malaysia 18-19 Januari mendatang.

Nantinya pada turnamen tersebut, Robert Rene Alberts menjanjikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda untuk berlaga di sebuah turnamen di Malaysia.

• Tak Seperti Fakhri Husaini, Legenda Persib Bandung Ini Pilih Ikut Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

• Gantikan Ezechiel NDouassel Persib Dikaitkan denga Pemain Naturalisasi asal PSM

• Makan Konate, Guy Junior atau Teja Paku Alam, Petinggi Persib Bandung Beri Isyarat Deal Pemain Baru

• Mantan Pemain Persib Resmi Gabung Persebaya Skuad Aji Santoso Makin Komplit 1 Pemain Asing Datang

Pemain Persib Bandung yang mendapat menit bermain tinggi di Liga 1 2019 akan diistirahatkan.

Kesempatan akan diberikan kepada talenta muda dan pemain baru Persib Bandung.

"Kami mulai melihat ke depan untuk bertanding di turnamen dan akan memainkan pemain yang tidak banyak mendapat menit bermain musim ini.

Pemain baru juga akan datang nanti," ujar Robert Rene Alberts.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Liga 1 2020, Persib Dihantui Masalah Stadion Kandang", https://bola.kompas.com/read/2020/01/08/05400018/jelang-liga-1-2020-persib-dihantui-masalah-stadion-kandang