Kaget Kena OTT KPK, Ketua KPU Akhirnya Ungkap Perilaku Tak Biasa Wahyu Setiawan Soal Pesan WhatsApp
KPK menangkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Wahyu Setiawan dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ), Rabu (8/1/2020).
Sebab, sejauh ini, KPU baru mendapatkan informasi tersebut melalui media.
Oleh karenanya, empat jajaran KPU, yaitu Arief Budiman, Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari dan Pramono Ubaid Tanthowi, mendatangi KPK malam ini.
Untuk diketahui, KPK menangkap Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan, Rabu (8/1/2020).
"Iya tadi siang KPK ada giat OTT kepada yang diduga seorang komisioner KPU berinisial WS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu petang.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Menurut Firli, KPK menangkap pemberi dan penerima suap dalam OTT tersebut.
"Pemberi dan penerima suap kita tangkap. Komisioner KPU atas nama WS," ujar Firli.
• Daftar Harta Kekayaan Dirut Baru PLN, Zulkifli Zaini dari Laporan KPK 6 Tahun Lalu Capai Rp 100 M
• Dafar Harta Kekayaan Dewan Pengawas KPK, Harjono Rp 13,8 Miliar, Artidjo Alkostar Rp 181,9 Juta
Kaget
Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman mengaku kaget atas ditangkapnya Komisioner KPU, Wahyu Setiawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Rabu (8/1/2020).
"Ya kagetlah, " ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Rabu malam.
"Ya tentu saya cukup prihatin ya atas peristiwa ini," lanjutnya.
Arief mengaku mendengar kabar penangkapan Wahyu melalui media massa.
KPU, kata Arief, akan menindaklanjuti penangkapan Wahyu Setiawan secepatnya.
"Langkah kami selanjutnya kami akan lakukan setelah ada informasi yang resmi dari KPK, " tambah Arief.