Jadi Trending Topic Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris, Ini Reaksi Ratu

TRIBUNKALTIM.CO - Jadi trending topic, keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai keluarga Kerajaan Inggris, begini tanggapan Ratu Inggris.

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini juga disampaikan lengkap melalui akun Instagram resmi The Duke and Duchess of Sussex.

Terkait keputusan mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut, demikian pernyataan Ratu Inggris. 

The Sussexes membagikan berita tentang keputusan mereka dalam posting panjang di akun Instagram Sussex Royal, mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mandiri secara finansial dan akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

Keputusan yang diambil Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat nama Meghan menjadi trending topic.

Ini beberapa cuitannya

Pernyataan lengkap Pangeran Harry dan Meghan Markle berbunyi: "Setelah berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini dalam mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini.

• Foto Pembaptisan Anak Pangeran Harry, Pose Pangeran William dan Kate Middleton Jadi Sorotan, Aneh?

• Archie Harrison Mountbatten-Windsor Sangat Manis Seperti Boneka, Ini Arti Nama Putra Pangeran Harry

• Pangeran Harry dan Meghan Markle Cari Calon Pengasuh Bayi, Bakal Digaji Rp 1,3 Miliar per Tahun

• Meghan Markle Melahirkan Bayi Laki-laki, Pangeran Harry Belum Putuskan Nama Sang Anak

Kami berniat untuk mundur sebagai anggota 'senior' Royal Keluarga dan pekerjaan untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.

Dengan dorongan Anda, terutama selama beberapa tahun terakhir, kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini," demikian pernyataan The Sussexes.

Mereka berbicara tentang rencana mereka untuk masa depan dengan putra mereka yang berusia delapan bulan, Archie.

Duke dan Duchess of Sussex juga berencana tinggal di dua negara.

"Keseimbangan geografis ini memungkinkan kami membesarkan putra kami, dengan menghargai  tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sembari juga memberi  ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami.

Kami berharap dapat berbagi rincian lengkap dari langkah selanjutnya yang menarik ini pada waktunya, karena kami terus bekerja sama dengan Yang Mulia Ratu, Pangeran Wales, Duke of Cambridge dan semua pihak terkait.

• Siapakah yang Lebih Kaya antara Pangeran William-Kate Middleton dengan Pangeran Harry-Meghan Markle?

• Tertangkap Kamera, Aksi Nakal Pangeran Harry Mencuri Makanan, Lihat Reaksinya

Sampai saat itu, terimalah terima kasih kami yang terdalam atas dukungan Anda yang berkelanjutan,” demikian pernyataan Harry dan Meghan Markle.

Berita itu datang hanya sehari setelah mereka mengunjungi Rumah Kanada untuk berterima kasih kepada Komisaris Tinggi atas keramahan yang mereka terima saat tinggal di Kanada selama enam minggu dalam rangka istirahat dari tugas kerajaan.

Terakhir kali Harry dan Meghan Markle terlihat di depan umum adalah untuk upacara Hari Peringatan pada bulan November lalu.

Pernyataan Ratu 

Ratu telah bereaksi terhadap keputusan Duke dan Duchess of Sussex untuk mundur dari tugas kerajaan.

Atas keputusan keduanya, Ratu menerbitkan sebuah pernyataan.

"Diskusi dengan The Duke dan Duchess of Sussex berada pada tahap awal.

Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda, tetapi ini adalah masalah rumit yang akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan,”demikian pernyataan dari Ratu.

Kekecewaan Istana

Menurut koresponden BBC di Istana Inggris, Jonny Dymond, pernyataan pihak istana bahwa mereka "kecewa" adalah pernyataan yang "cukup keras".

"Saya pikir hal itu mengindikasikan betapa kuatnya perasaan di dalam istana malam ini—mungkin bukan soal apa yang sudah terjadi tapi cara itu dilakukan—dan kurangnya konsutasi saya pikir akan melukai.

"Jelas ini pertengkaran besar antara Harry dan Meghan pada satu sisi, dan Keluarga Kerajaan pada sisi yang lain."

Juru bicara Istana Buckingham mengatakan diskusi dengan pasangan suami-istri (pasutri) bergelar Duke dan Duchess of Sussex mengenai keputusan mereka berada pada "tahap awal".

"Kami paham hasrat mereka untuk mengambil pendekatan berbeda, namun ini adalah topik yang rumit dan memerlukan waktu untuk dibahas."

Selama liburan Natal, pasutri tersebut cuti enam pekan dari tugas-tugas mereka sebagai anggota keluarga kerajaan untuk berlibur di Kanada bersama putra mereka, Archie, yang lahir pada Mei 2019.

• Dampingi Pangeran Harry, Intip Gaya Chic Meghan Markle Kenakan Busana Rancangan Jason Wu

• Kerajaan Inggris Sangat Berkuasa dan Kaya Raya, Pangeran Harry Kepergok Pakai Sepatu Berlubang

Sekembalinya di Inggris pada Selasa (07/01), Pangeran Harry, 35, and Meghan Markle, 38, mendatangi Komisi Tinggi Kanada di London guna berterima kasih kepada negara itu yang menjamu mereka. Keduanya mengatakan keramahan yang mereka terima "luar biasa".

Meghan Markle mengatakan bahwa bisa menikmati "keindahan Kanada" merupakan "masa yang menakjubkan".

"Melihat Archie bicara 'ah' saat kami berjalan dan melihat betapa menakjubkan - itu sangat bermakna bagi kami."

Meghan Markle, yang pernah berprofesi sebagai aktris, sempat menetap di Toronto saat membintangi drama AS, Suits.

Mantan pejabat pers Istana Buckingham, Dickie Arbiter, mengisyaratkan bahwa keputusan pasutri itu menunjukkan Pangeran Harry punya "hati yang menguasai kepalanya".

Dia menceritakan kepada BBC mengenai "pembantaian masif pers" ketika putra mereka, Archie, lahir sehingga mungkin berperan dalam pembuatan keputusan.

Arbiter membandingkan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keputusan Edward VIII yang melepaskan haknya sebagai raja pada 1936 untuk menikah dengan janda asal Amerika Serikat, Wallis Simpson.

"Itu satu-satunya preseden, namun tiada yang seperti ini pada era modern," ujar Arbiter.

Ketika ditanya bagaimana caranya menjadi anggota Keluarga Kerajaan secara "paruh waktu", Arbiter mengaku tidak tahu.

"Jika mereka akan menetap di Inggris, itu berarti mereka akan banyak terbang dan membuat jejak karbon yang besar," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan bagaimana pasutri tersebut mandiri secara keuangan.

"Maksud saya, Harry bukan orang miskin. Tapi menetap di dua benua berbeda, menghabiskan waktu bersama keluarga, melanjutkan pekerjaan—bagaimana cara mendanai itu?"

"Bagaimana mendanai pengamanan mereka?"

"Karena mereka masih harus mendapat pengamanan—siapa yang harus membayar untuk itu? Dari mana pengamanannya berasal? Apakah Kepolisian Metropolitan akan menyediakannya dan jika demikian apakah akan ada kontribusi untuk menutup biaya keamanan?"

• Dilarang Punya Akun Medsos Pribadi, Pangeran Harry Nekat Pakai Nama Samaran di Facebook

• Hidup Mewah dan Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Sumber Keuangan Keluarga Kerajaan Inggris

• Mau Jadi Admin Medsos Gaji Rp 553 juta? Lowongan Pekerjaan di Kerajaan Inggris Ini Bisa Anda Coba

• Buka Lady Diana atau Kate Middleton, Ini Sosok Putri Tercantik di Kerajaan Inggris

Arbiter menilai bahwa akan ada pertanyaan mengapa uang rakyat sebanyak £2,4 juta (Rp43,7 miliar) dihabiskan untuk merenovasi rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor jika mereka menetap di tempat lain.

Koresponden BBC, Jonny Dymond, mengatakan pasutri tersebut punya "tabungan yang cukup", termasuk warisan aset yang diperoleh Harry dari mendiang ibunya, Putri Diana, serta uang yang didapat Meghan saat menjadi aktris.

Namun, ketika ditanya apakah mereka akan mendapat pekerjaan, Dymond mengatakan, "Ada masalah bagi anggota Keluarga Kerajaan, khususnya yang senior, meskipun mereka mengatakan tidak lagi senior, dalam hal mendapat pekerjaan karena mereka dipandang akan memonetisasi merek mereka dan akan ada sejumlah pertanyaan soal konflik kepentingan".

Ditambahkannya, saat ini jawaban dari pertanyaan soal apakah anggota keluarga kerajaan bisa bekerja masih dalam "mode wait and see" atau "apakah ini adalah posisi bagi mereka untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan".

Pangeran Charles mendanai tugas-tugas publik Pangeran Harry, Meghan Markle, Pangeran William, dan Kate Middleton serta sejumlah biaya pribadi mereka dari penghasilan Duchy of Cornwall yang tahun lalu saja menghasilkan £21,6 juta (Rp392,1 miliar)

Data dari kediaman Pangeran Charles di Clarence House menunjukkan pendanaan ini—pada tahun Meghan resmi bergabung dengan Keluarga Kerajaan—sedikit melampaui £5 juta (Rp90,7 miliar), naik 1,8% pada 2017-18.

Pangeran Harry berada pada urutan keenam pewaris takhta Kerajaan Inggris—di belakang Pangeran Charles, Pangeran William, dan ketiga anaknya.

Pada Oktober lalu, Pangeran Harry dan Meghan mengungkapkan keluhan mereka selama mendapat sorotan media.

Bahkan, Pangeran Harry melayangkan tuntutan hukum terhadap pemilik tabloid the Sun, the News of the World yang kini sudah tutup, dan the Daily Mirror terkait dugaan peretasan telepon.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangeran Harry-Meghan mundur, keluarga Kerajaan Inggris 'terluka', dan bagaimana mereka 'mandiri secara keuangan'?, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/09/pangeran-harry-meghan-mundur-keluarga-kerajaan-inggris-terluka-dan-bagaimana-mereka-mandiri-secara-keuangan?page=all.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reaksi Ratu Inggris Atas Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/09/132344520/reaksi-ratu-inggris-atas-keputusan-pangeran-harry-dan-meghan-markle.
Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Lusia Kus Anna