News Video

NEWS VIDEO Masih Sewa di Ruko, Kantor Kelurahan Mekarsari Balikpapan tak Kunjung Dibangun

Salah satu fasilitas pelayanan masyarakat yakni kantor Kelurahan di Kota Balikpapan masih kontrak.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Kantor Kelurahan Mekarsari Kota Balikpapan tak kunjung dibangun sampai sekarang, sehingga mereka terpaksa harus menyewa. 

Salah satu fasilitas pelayanan masyarakat yakni kantor Kelurahan di Kota Balikpapan masih kontrak.

Hal ini cukup memprihatinkan, pasalnya dari ke-34 Kelurahan yang tersebar di 6 Kecamatan, terdapat satu Kelurahan yang masih belum memiliki bangunan sendiri atau masih menyewa.

Kantor tersebut merupakan bangunan dari kantor Kelurahan Mekarsari yang berada di jalan RE. Martadinata, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.

Saat Tribunkaltim.co mencoba datang, kantor Kelurahan itu dari depan tampak seperti bangunan ruko yang memiliki pintu dengan garasi dorong berwarna kuning dan cream.

Bangunan berlantai dua tersebut tampak semrawut dengan cat putih yang warnanya terlihat sudah meluntur dan usang.

Tampak lahan parkir yang tidak terlalu besar, dengan berisikan tempat duduk untuk menunggu dan beberapa kendaraan bermotor yang terparkir di depan teras halaman kantor.

 Terekam Pesut Muncul di Sungai Somber Balikpapan, Panjang 1,2 Meter dan Terpisah dari Kelompoknya

 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Akui Sering Kesulitan Jangkau PSK di Eks Lokalisasi Manggar Sari

 Kabid di Pemkot Balikpapan Kedapatan Wali Kota Rizal Effendi Kampanye di Medsos

 Semua Kelurahan di Kota Balikpapan Bakal Terima Dana Rp 1 Miliar

Sebelum menempati bangunan sewa, kantor Kelurahan Mekarsari diketahui menempati bangunan yang berada di eks lahan Puskib.

Namun, bangunan kantor pelayanan publik tersebut harus rela digusur demi kepentingan proyek supermall pada tahun 2013 lalu.

"Keluar dari kantor itu sudah 6 tahun yang lalu, daan dalam waktu itu kita sudah 2 kali berpindah tempat.

Ini tempat yang kedua, sebelumnya ada diatas 100 meter dari sini," ujar Susanti, Sekretaris Kelurahan Mekarsari saat ditemui Tribunkaltim.co, Kamis (9/1/20).

Rencana untuk berpindah tempat memang sudah diinginkan sejak lama.

Namun, pihaknya masih menunggu jawaban kepastian dari Pemerintah Kota Balikpapan yang memiliki  anggaran untuk pembangunan.

Sebenarnya, DED rancangan bangunan untuk kantor Kelurahan Mekarsari pun sudah ada sejak tahun 2014 lalu. Tapi, hal itu memang belum terealisasikan sampai saat ini.

"Terlaksana atau tidaknya kami tetap tunggu dari pemerintah kota.

Tapi tidak ada kespastian juga akan dibangun tahun berapa, tapi kami dengar itu Pak Lurah bilang Insya Allah di tahun 2020,

itu pun kalau memang Pemkot kondisi anggarannya bagus maka akan segera terealisasi," bebernya.

Pihaknya cukup memaklumi kondisi tersebut, sebab ia mengerti bahwa pemerintah kota dalam membangun infrastruktur tidak bisa dilakukan secara bersamaan karena biaya yang harus dikeluarkan cukup besar.

Ia berujar sebagai aparat pemerintah pihaknya hanya dapat mendukung pembangunan dan tidak bisa serta-merta memaksa pemerintah jika tidak memiliki anggaran.

"Ya bertahap memang, mungkin kemarin ada beberapa Kelurahan yang bangunannya diperbaiki dan dibuat bagus. Jadi kami maklumi saja," katanya

Sementara itu, Susanti mengaku bahwa tidak jarang warga yang iba dengan kondisi kantor Kelurahan Mekarsari, tempat dirinya bekerja.

Meski dalam kondisi yang serba apa adanya, namun Kelurahan Mekarsari tetap memberikan pelayanan yang optimal bagi publik.

"Yang penting pelayanannya, warga puas, terbukti meskipun kondisinya begini tapi pelayanan kita nilainya paling tinggi. Kita naik nilainya dari 70 jadi 80," sebutnya.

Ia meyakini bahwa masyarakat dalam meminta pelayanan ke Kelurahan Mekarsari tidak akan melihat dari kondisi kantor, tapi akan dinilai dari pelayanannya.

Semangat kerja yang tinggi diyakini tidak akan berkurang meskipun bekerja dikondisi yang cukup memprihatinkan dibanding kantor Kelurahan lain.

"Kita bilang kantor Kelurahan ini yang paling miskin. Gakin. Kalau dilihat dari kondisi kantor, tapi mau bilang apa, seharusnya pemerintah yang peduli," timpanya.

Lebih lanjut saat ditanya seandainya kantor Kelurahan tersebut tidak jadi terealisasi di tahun 2020, dirinya hanya bisa pasrah dan berharap warga pun bisa memakluminya.

 Irsan Lestaluhu Kontrak dengan Madura United Sampai 2020, Dirinya Nyaman Bersama Persiba Balikpapan

 Pemkot Balikpapan Sambut Kedatangan Rengga Rafael Richard Sang Peraih Medali SEA Games

 Sambut HUT ke-63 Provinsi Kalimantan Timur, Begini Harapan Walikota Balikpapan Rizal Effendi

Sebab banyak warga yang sering mempertanyakan kapan kantor tersebut memiliki bangunan sendiri dan dapat berubah seperti kantor Kelurahan lainnya.

Meski demikian, aparatur yang bekerja di dalam kantor Kelurahan Mekarsari itu tetap mengaku senang dan tetap mempersiapkan semangat kerja yang ditanam dalam dirinya.

"Tapi saya tetap senang meski kondisi kantor begini, kenyamanan itu tetap ada, karena sosialisasi yang baik dengan warga, Karang Taruna, LPM, RT, DKK. Kita nyaman karena sangat menyatu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved