Pemadam Kebakaran Tarakan Hanya Miliki 13 Armada, Ada yang Sudah Berusia 21 Tahun
Kota Tarakan menjadi salah satu wilayah tersibuk di Provinsi Kalimantan Utara.Bahkan jumlah penduduk juga yang terbanyak yakni 229.880 jiwa
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kota Tarakan menjadi salah satu wilayah tersibuk di Provinsi Kalimantan Utara.
Bahkan jumlah penduduk juga yang terbanyak yakni 229.880 jiwa dari total 638.259 orang penduduk Kaltara.
Secara tata wilayah, Tarakan memiliki kawasan perkotaan yang cukup luas.
Gedung-gedung dan permukiman padat penduduk sudah banyak terlihat.
Di beberapa wilayah Tarakan juga masih ada lahan perkebunan dan hutan yang tak kalah luasnya.
Luas keseluruhan wilayah kota Tarakan yakni 250,80 km², dibagi ke dalam empat kecamatan dengan 20 kelurahan.
Baca Juga;
Manajer Produksi Tribun Kaltim Terima Penghargaan dari Pemprov, Pengakuan Pemerintah Kepada Jurnalis
Delapan Ibu Hamil Positif HIV, Tersebar di 21 Puskesmas dan 6 Rumah Sakit di Kutim Kalimantan Timur
Bangun Gedung BUMN di Jakarta Batal, Lestarinya Alam Ibu Kota Baru Perusahaan Ini Diberi Tugas
Dugaan Percobaan Penculikan Anak Hebohkan Warga Bontang, Pelaku Loncat dari Motor dan Bawa Lari Anak
Peristiwa seperti kebakaran pemukiman penduduk, kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) pun sudah sering terjadi sepanjang tahunnya.
Hanya saja pesatnya pertumbuhan dan perkembangan kota Tarakan tak berbanding lurus dengan penyediaan fasilitas armada pemadam kebakaran ( Damkar ).
Tahun 2020 ini Damkar kota Tarakan hanya memiliki 13 armada.
Terdiri dari enam unit mobil fire atau pemadam dan tujuh unit mobil tangki ( pengangkut air ).
Kepala Seksi ( Kasi ) Pemadam Kebakaran kota Tarakan, Irwan, bahkan menyebut jika mayoritas usia pakai armada sudah cukup tua.
"Ada satu unit mobil fire pembuatan dan pembeliannya itu tahun 1998 artinya sudah 21 tahun masih kita pakai," ungkapnya saat ditemui, Kamis (9/1/2020).
Armada terbaru yang dimiliki Damkar Tarakan yakni satu unit mobil tangki muatan 10 ton, pembelian tahun 2015 lalu.
Sementara sisanya rata-rata pembelian tahun 1998-2009.
Termasuk tiga unit hibah dari jepang yang didatangkan pada tahun 2006 lalu.
Irwan menjelaskan kondisi armada tua ini mempengaruhi kinerja personel damkar di lapangan.
"Karena usia juga kan makanya respon time lambat, beberapa armada tangki juga bocor," ungkapnya.
Baca Juga;
Kayat Mantan Hakim Telah Divonis 7 Tahun Penjara, Jaksa KPK Masih Pikir-pikir Atas Putusan Hakim
Kemampuan Ezechiel NDouassel yang Ini Tak Dimiliki Wander Luiz, Calon Penggantinya di Persib Bandung
Banyak Diminati Tim Lain Agen Ezechiel NDouassel Tak Berani Tawarkan Pemainnya, Berharap pada Persib
Terekam Pesut Muncul di Sungai Somber Balikpapan, Panjang 1,2 Meter dan Terpisah dari Kelompoknya
Selain itu selang yang dimiliki Damkar Tarakan juga makin menyusut akibat penggunaan yang melebihi batas.
"Armada inikan didesain untuk pemadaman di pemukiman dan gedung tapi juga kita banyak pakai untuk Karhutla makanya kadang ada selang bocor kita potong dan sambung lagi," ucapnya.
Untuk standar ukuran selang air pada mobil pemadam sepanjang 300 meter.
Tetapi armada milik Damkar Tarakan yang dimiliki sekarang paling panjang 100 meter.(*) (Tribunkaltim.co/Alfian)