Soal Kabar Kantor Pusat Partai Megawati Disegel Terkait OTT KPK, Ketua DPP PDIP Djarot Angkat Bicara

Dalam rangkaian OTT tersebut selain Wahyu, KPK juga tangkap 3 orang lainnya yang berinisial HM, termaksud D & S yang merupakan staf Hasto Kristiyanto

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Kantor Kemenkumham, Rabu (25/9/2019). 

Dalam rangkaian OTT tersebut selain Wahyu, KPK juga menangkap 3 orang lainnya yang berinisial HM, termaksud D dan S yang merupakan staf Hasto Kristianto.

• Dua Polisi dan Keluarganya yang Serang Novel Baswedan KPK Dalam Bahaya, LPSK Minta Polri Melindungi

• Pengganti Febri Diansyah, Ketua KPK Firli Bahuri Tunjuk Dua Juru Bicara Anyar, Ipi Maryati-Ali Fikri

Djarot beri bantahan

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membantah bahwa kantor DPP PDIP disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya beredar informasi bahwa kantor PDIP disegel terkait dugaan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menyeret Caleg PDIP dan dua staf Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Belum," kata Djarot di Kemayoran, Jakarta, Kamis, (9/1/2020).

Djarot mengaku belum mendengar informasi mengenai terseretnya caleg PDIP dan dua staf Sekjen PDIP dalam dugaan suap tersebut.

Yang pasti menurutnya PDIP mendukung langkah penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi.

"Kita tidak akan mengintervensi siapapun yang bersalah harus di hukum, sebagai suatu pembelajaran kita semua termasuk bagi KPU. Supaya kita mendapatkan sosok komisioner yang baik," katanya.

Tidak seperti biasanya, kondisi Kantor DPP PDIP, Kamis (9/1/2020) siang di Jalan Diponegoro terlihat tertutup. Tidak sembarangan orang dapat masuk.
Tidak seperti biasanya, kondisi Kantor DPP PDIP, Kamis (9/1/2020) siang di Jalan Diponegoro terlihat tertutup. Tidak sembarangan orang dapat masuk. (TRIBUNNEWS/LARASATI DYAH UTAMI)

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa delapan orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik juga masih melakukan penyelidikan terhadap kedelapan orang tersebut.

"Saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa. Tim lidik (penyelidik) masih bekerja," kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).

Ali juga mengatakan, belum bisa mengungkap identitas orang-orang yang masih dalam pemeriksaan tersebut.

• Daftar Harta Kekayaan Dirut Baru PLN, Zulkifli Zaini dari Laporan KPK 6 Tahun Lalu Capai Rp 100 M

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved