Bonek Bisa Bangga, Zlatan Ibrahimovic KW Ini Punya Kelebihan, Ini Kata Aji Santoso Soal Mahmoud Eid

Memiliki pemain bisa bermain di banyak posisi (Versatile) sangat menguntungkan bagi Persebaya Surabaya.

Apalagi di musim kompetisi 2020 tim kebanggaan Bonek ini memiliki jadwal cukup padat.

Selain berlaga di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1).

Runner-up Liga 1 2019 ini mentas di ASEAN Club Championship 2020 bersama wakil Indonesia lain, Bali United, juara Liga 1 2019.

Selain itu, Persebaya Surabaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

• Datangkan Patrich Wanggai, Aji Santoso Khawatir Persebaya dan Bonek Ditinggal Top Skor SEA Games

• Daftar Pemain Persebaya Surabaya Termasuk Rekrutan Anyar di Liga 1 2020, Tanpa Idola Bonek

• Bonek Ingin Lihat Duet Makan Konate - David da Silva, Fasilitas Mewah Ini Wajib Disiapkan Persebaya

• Waspada Bonek, Petaka Persebaya Surabaya Usai Datangkan 3 Nama & Lepas 9 Pemain Jelang Liga 1 2020

Sementara, Mahmoud Eid mengakui lebih suka bermain sebagai penyerang sayap ketimbang striker utama.

Pemain berdarah Palestina itu akui pernah bermain sebagai striker.

"Posisi bermain yang membuat saya nyaman adalah penyerang sayap dan nomor 10 (gelandang serang)," terang Mahmoud Eid.

"Saya memang beberapa kali bermain sebagai penyerang, jadi posisi menyerang sudah sering saya jalani.

Dan sistem permainan di Persebaya cocok dengan gaya bermain saya," ujar Mahmoud Eid.

Pemain keturunan Palestina itu memiliki total penampilan di Eropa sebanyak 164 kali dan mencetak 46 gol.

(*)