Menanam Pohon, Polresta Samarinda Bersama Pondok Pesantren Tursinah, Ingin Lebih Teduh
Polresta Samarinda menanam pohon bersama Santri Pondok Pesantren Tursinah, Jalan poros Samarinda - Bontang, Sungai Siring pada Jumat (10/1/2020).
"Sebelumnya Kami juga melakukan penanaman agar kedepannya giat mengaji dan menghafal al quran dapat di lakukan di bawah pohon rindang agar lebih segar dan tenang," lanjutnya
Dalam kegiatan penanaman ini ada 5000 bibit tanaman pohon buah dan pohon keras yang di tanam Polresta Samarinda beserta santri Ponpes Tursinah.
Sama halnya di kawasan lokasi Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur pun melakukan hal yang sama, melakukan penanaman pohon.
Polres PPU lakukan penanaman pohon sebagai antisipasi jangka panjang bencana banjir dan longsor, sekitar 5.000 pohon ditanam di 15 titik.
Polres Penajam Paser Utara ( PPU ) melaksanakan penanaman pohon di 15 titik dalam rangka puncak rangkaian peringatan hari pohon nasional,
serta sebagai antisipasi jangka panjang guna meminimalisir kerusakan tanah dengan melakukan penghijauan sebagai bagian dari antisipasi bencana banjir dan longsor.
Dari 15 titik tersebut, diantaranya satu titik berada di Mapolres PPU, 4 titik di tiap Mapolsek di empat kecamatan,
selebihnya berada di sekolah, Pesantren dan tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja.
Dalam pelaksanaan penanaman pohon tersebut melibatkan berbagai unsur yakni TNI - Polri, Ormas, Tokoh masyarakat mauoun tokoh adat, pemerintah, dan komunitas pencak silat.
Kapolres PPU, AKBP Dharma Nugraha mengungkapkan, penanaman pohon tersebut dilaksanakan secara serentak di 15 titik,
terutama di lahan yang memiliki kemiringan dengan tujuan memperkuat struktur tanah sehingga ke depan tidak longsor dan meminimalisir banjir.
Suasana penanaman pohon di Mapolres PPU (TRIBUNKALTIM.CO/ ARIS JONI)
"Walaupun ada banjir, nggak terlalu tergerus," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab besar terjadinya banjir dan tanah longsor, biasanya dikarenakan resapan air yang tidak ada penahannya.
Sehingga juga dapat merapuhkan lapisan tanah yang menjadikan tanah tersebut mudah runtuh.
"Kalau ada curah hujan dengan debit air yang tinggi, berpotensi terjadi luapan dan airnya jatuh langsung.