Sangat Nikmat Disantap saat Musim Hujan, Berikut Rekomendasi 10 Kuliner Khas Sulawesi Selatan
Sangat Nikmat Disantap saat Musim Hujan, Berikut Rekomendasi 10 Kuliner Khas Sulawesi Selatan
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau.
Proses memasaknya pun hampir sama dengan Coto Makassar, yaitu direbus dalam waktu lama.
Setelah matang, jeroan yang ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian ditaruh atau dihidangkan dalam mangkuk.
5. Sop Sodara
Sop saudara merupakan masakan khas dari Sulawesi Selatan berupa hidangan berkuah dengan bahan dasar daging sapi.
Biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel kentang, jeroan sapi (misalnya, paru goreng), dan telur rebus.
Masakan ini umum dikonsumsi bersama dengan nasi putih dan ikan bolu (bandeng) bakar.
Banyak warung-warung yang menyajikan kuliner khas ini.
6. Kapurung
Kappurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur).
Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu.
Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kappurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran.
Meski makanan tradisional, Kappurung mulai populer.
Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.
Di daerah Luwu sendiri nama Kappurung' ini sering juga di sebut Pugalu atau Bugalu.