Banjir
Banjir Genangi Jalan Menuju Bandara APT Pranoto Calon Penumpang Diangkut Pakai Truk Polisi
Akibatnya calon penumpang pesawat yang akan menuju Bandara APT Pranoto yang menggunakan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Banjir menggenangi sepanjang jalan D.I Pandjaitan. Dari pantauan ketinggian air sekitar 65 cm, Sabtu (11/01/20).
Akibatnya calon penumpang pesawat yang akan menuju Bandara APT Pranoto yang menggunakan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas.
Untuk penanganan banjir ini, Polresta Samarinda dan satuan Brimob Batalyon B menurunkan 5 unit truck Dalmas yang beroperasi serta truk dari BPBD dari pukul 08.00 Wita.
Kapolresta Samarinda pun turun langsung memimpin evakuasi warga yang terdampak banjir di simpang jalan bukit alaya.
“Dari Brimob menurunkan 2 unit, dari Sabhara Polresta Samarinda 3 unit. Kita operasikan dari jam 8 pagi sampai nanti surut,” ucap Kapolresta Samarinda Kombespol Arif Budiman

untuk titik penjemputan calon penumpang yang menuju bandara berada di Simpang Alaya di angkut sampai di Terminal Lempake untuk selanjutnya menggunakan bus Damri menuju bandara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bandara. Kami antar sampai Terminal Lempake. Nanti dilanjutkan naik bus Damri ke bandara. Semua layanan ini gratis,” jelas Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso
Dari hasil komunikasi dengan pihak bandara hingga pukul 10.30 Wita, Bandara APT Pranoto belum dapat melakukan aktivitas penerbangan lantaran jarak pandang dan cuaca tidak ideal.
Selain dari Kepolisian, TNI, BPBD, serta relawan turut bersinergi dalam mengevakuasi warga sekitar dan calon penumpang pesawat
Calon penumpang pesawat sangat mengapresiasi tindakan yang cepat dari kepolisian dalam membantu transportasi menuju bandara serta relawan yang dengan sigap membantu.

“Alhamdulillah mas sangat terbantu sekali,saya sudah was was bakal ketinggalan pesawat ini ,” kata Tira Aulia Arifin, sesaat sebelum menaiki truk Dalmas. (m01)
Menunggu 30 Menit
RONI Fauzan warga Jalan Ahmad Dahlan Samarinda yang hendak berangkat ke Semarang Jawa Tengah harus menunggu sekitar 30 menit naik mobil pickup milik warga yang rela mengantarkan sampai depan Terminal lempake menuju Bandara APT Pranoto.
"Penerbangan saya sekitar pukul 13.00 WITA,ya semoga saja banjir dikawasan Samarinda dapat selesai persoalannya dan harus diminimalisir,"harapnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Samarinda, Ifran mengutarakan jajaranya menyiagakan 1 unit mobil operasional untuk mengantar warga maupun penumpang pesawat yang hendak ke Bandara APT Pranoto
"Hujan hari ini sebenarnya sudah ada prediksi antara pukul 00.00 atau 02.00 WITA hujan , ternyata sekitar pukul 04.00 hujan dengan curah hujan lumayan deras sampai 5 jam.Dan kami siaga di Posko bersama di simpang Alaya.Kami membantu ngedrop penumpang maupun warga sampai depan terminal Lempake kurang lebih 3 KM dari simpang Perumahan Alaya.Selanjutnya ada bus Damri dan armada taksi yang akan mengankut penumpang menuju Bandara APT Pranoto,"ungkapnya.(nev)
Warga Terjebak Macet 2 Jam