Sebanyak 15 atlet Bola Tangan Balikpapan Ikuti Seleksi PON Papua, Target 10 Atlet Putra-putra Lolos
Sebanyak 15 atlet bola tangan Balikpapan mengikuti seleksi PON Papua. Ditargetkan ada 10 atlet putra-putri lolos dalam seleksi tersebut
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Sebanyak 15 atlet bola tangan Balikpapan mengikuti seleksi PON Papua. Ditargetkan ada 10 atlet putra-putri lolos dalam seleksi tersebut.
Sebanyak 15 atlet bola tangan Balikpapan akan memperkuat Kalimantan Timur pada Pekan Olahraga Nasional Papua.
Atlet tersebut resmi dilepas kemarin Sabtu (11/1/2020) di Kantor KONI Balikpapan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rustam untuk mengikuti seleksi tahap pertama.
Menjadi ajang pertama yang resmi masuk PON 2020, tentunya akan semaksimal mungkin, setelah edisi PON sebelumnya hanya berstatus eksibisi.
Sebanyak 28 atlet Kalimantan Timur akan berlaga dalam gelaran acara nasional tersebut.
Kota Balikpapan menjadi salah satu tim yang diunggulkan, sebanyak 15 atlet terdiri dari 8 putri dan 7 putra menjadi perwakilannya untuk melakukan seleksi pertama tersebut.
Ketua Pengcab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Suraji optimis akan peluang tersebut.
• Ingin Torehkan Sejarah Kawinkan Emas di PON Papua,Tim Bola Tangan Kaltim Agendakan Try Out ke Eropa
• Atlet Bola Tangan Kaltim Berhasil Sumbangkan Medali di Kejurnas IHA Open Nasional
• Kejurnas Bola Tangan Junior di Tangerang, Pengprov ABTI Kalimantan Timur Target Jadi Juara Umum
• Jalani Penyisihan Grup, Bola Tangan Kalimantan Timur di Atas Angin
“Minimal lima putra dan lima putri bisa lolos. Termasuk kehadiran Bagus dan Derril yang baru saja tampil di SEA Games 2019 Filipina, punya kans besar masuk skuat,” ujar Suraji Sabtu (11/1/2020) kemarin.
Seleksi tersebut dilaksanakan Minggu (12/1/2020) di GOR Sempaja Samarinda. Seleksi tersebut akan berlangsung selama dua hari.
“Setelah lolos skuat utama, waktu empat bulan hingga April masih ada sistem promosi dan degradasi. Kalau atlet tidak lolos bisa tetap direktur mengingat April seleksi terakhir,” jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Balikpapan Rustam juga turut angkat bicara, atlet yang mengikuti seleksi dapat bermain dan tampil maksimal.
“Dukungan maksimal akan terus dilakukan KONI. Berharap di Papua nanti atlet Balikpapan untuk meraih prestasi,” tutup Rustam.
Target Dua Medali Emas di PON Papua
Sementara itu, cabang olahraga atau Cabor bola tangan Kalimantan Timur pasang target tinggi pada PON 2020 di Papua mendatang.
Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim, Suriadi Gunawan memasang target dua medali emas, untuk regu putra dan putri.
"Kami ingin mengawinkan medali emas tim putra dan putri," kata Suriadi Gunawan saat dihubungi Tribunkaltim.co, Sabtu (11/1/2020).
Untuk itu, tiga tahap persiapan akan dijalani para atlet untuk mematangkan persiapan meraih target dua medali emas tersebut.
Tahap pertama, seleksi akan digelar di Samarinda, sejak Januari ini.
Para atlet baik yang telah mengikuti Pra PON ataupun yang belum mendapatkan kesempatan yang sama.
Baca Juga;
Aremania Bersiap Sambut Eks Persib Rekomendasi Mario Gomez? Gantikan Peran Makan Konate di Arema FC
Doa dan Persembahan Terakhir Sule untuk Ibu Rizky Febian, Meski Lina Menikah Lagi, Sule Masih Cinta
Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu 11 Januari 2020 Cancer Ada Momen yang Bikin Kesal, Taurus Nasib Baik
Lihat Gigi Kuning Anang Hermansyah, Ashanty Langsung Tawarkan Hal Ini, Ayah Aurel tak Kuasa Menolak
Seleksi digelar mulai dari tes fisik, teknik, hingga menggelar gim.
Usai seleksi tahap pertama, ABTI Kaltim akan membuat ranking atau peringkat atlet. Peringkat 1 hingga 14 akan menjadi pemain inti.
Sedangkan untuk peringkat 14 hingga 25 akan menjadi pemain cadangan.
Jumlahnya sama untuk tim putra dan tim putri.
"Kedua tim, putra dan putri usai pemeringkatan akan mengikuti gim bulanan," kata Suriadi.
Lalu akan masuk ke tahap kedua, seleksi akan digelar April mendatang.
Baca Juga;
• Bisa Dicoba saat Liburan Tahun Baru Imlek 2020, Berikut Rekomendasi 8 Kuliner di Singkawang
• NEWS VIDEO Damkar Evakuasi Serangan Lebah Hutan di Grand Mall Tarakan, Begini Aksinya
• Mengenal Toksikologi Meneliti Racun Tubuh, Berkaca Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Mantan Istri Sule
• Pamit dari Aremania, Eks Kapten Arema FC Hamka Hamzah Ungkap Kode ke Klub Lama, Persik Kediri?
Hasilnya, untuk mengikuti kejuaraan daerah, sebagai rangkain persiapan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
Untuk tahap ketiga, akan digelar untuk menjalani laga try out di dalam dan luar negeri.
Eropa sebagai kekuatan olahraga Bola Tangan di dunia akan menjadi tujuan para atlet Kalimantan Timur.
Denmark, Prancis, dan Belanda menjadi tujuan yang akan dikunjungi selama 3 pekan hingga 1,5 bulan.
"Jika anggaran mencukup, tim putra juga akan kita bawa bersama tim putri ke Eropa," kata Suriadi.
Namun, jika anggaran tidak memenuhi, tim putra akan dibawa ke Korea Selatan untuk menjajal kekuatan tim Bola Tangan di negeri ginseng tersebut.

Artinya, semua pemain punya kesempatan untuk mengikuti PON.
Nama definitif yang pasti akan berangkat kita tentukan tiga bulan sebelum PON, usai menjalani tiga tahapan seleksi," kata Suriadi.
Untuk provinsi pesaing, ABTI Kaltim juga telah memiliki catatan.
Untuk Tim Putri, saingan utama ialah Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Sedangkan untuk Tim Putra, Provinsi yang akan menjadi pesaing ialah Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
"Lima provinsi itu yang kualitasnya tidak beda jauh, tergantung kesiapan kita," kata Suriadi.
Untuk itu, ABTI Kaltim ingin memastikan program yang dibuat dan dijalankan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan percaya diri saat bertanding.
"Usai try out di luar negeri, kita akan menggelar uji tanding ke Pulau Jawa," lanjut Suriadi.
Saat Pra PON Oktober 2019 lalu, Tim Putri Bola Tangan Kaltim berhasil meraih medali emas.
Sedangkan Tim Putra meraih medali perak.
Hasil tersebut diakui ABTI Kaltim menjadi motivasi untuk tampil lebih maksimal saat PON 2020 di Papua.
(Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)