Dinilai Hoaks, Anies Baswedan Sebut Tak Ada Mall Tutup Akibat Banjir, Mal Taman Anggrek Jadi Bukti
Dinilai hoaks, Anies Baswedan sebut tak ada mall tutup akibat banjir, Mal Taman Anggrek jadi bukti
"Ini nyalanya pakai genset, makanya belum semua nyala karena enggak kuat, yang penting kelihatan terang aja dari luar," katanya.
Sedangkan untuk suasana di dalam lantai dasar mall sudah menyala.
Namun, para tenant yang ada di dalam mall masih tutup.
"Sekarang baru penghuni apartemen aja yang bisa masuk, karena kalau untuk apartemen sudah nyala, tinggal mall aja yang belum.
Kemungkinan pertengahan bulan," ucap petugas keamanan tersebut.
Sementatara itu Kepala Humas malll Taman Anggrek Elvira Indriasari membenarkan bahwa mall belum beroperasi.
"Ya masih (belum beroperasi)," kata Elvira singkat kepada Tribun Jakarta.
Namun, dia tak menjelaskan detail sampai kapan dan bagaimana penanganan di mall tersebut.
Mall Minta Kompensasi Pajak
Sementara itu dengan dampak banjir di awal tahun 2020, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan meminta kompensasi pembebasan pajak reklame di dalam tempat usahanya.
Dilansir Kompas.com, permintaan tersebut ditujukan kepada Gubernur Anies Baswedan.
Pasalnya, sejak banjir di awal tahun, hingga saat ini masih ada mall yang tutup.
"Kami minta diberi bantuan kompensasi untuk situasi pascabanjir.
Misalnya perda soal reklame dalam ruangan, kami harapkan situasi begini jangan ada, ditagih pajak reklame di dalam toko," ujar Budi, Minggu (12/1/2020).
Menurut Budi, klasifikasi reklame di dalam tempat usaha yang dikenai pajak tidak jelas.