Waspada Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung, Bencana Hidrometeorologi Akan Menyasar ke Wilayah Ini

Waspada Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung, Bencana Hidrometeorologi Akan Menyasar ke Wilayah Ini

KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
Sejumlan kendaraan terbawa arus banjir di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Minggu, (12/1/2020) 

"BPBD setempat melaporkan satu orang meninggal dunia akibat terbawa arus banjir," kata dia.

Banjir juga terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada hari yang sama akibat hujan deras yang turun di seluruh Kota Parepare.

Hujan tersebut menyebabkan genangan di beberapa titik dengan ketinggian air beragam.

"Namun genangan segera surut dan aktivitas masyarakat berangsur kembali normal. Pada hari Sabtu (11/1/2020) genangan air sudah terjadi di wilayah kota yang dipicu oleh hujan yang disertai angin kencang," tutup dia.

Angin Monsun Asia Picu Hujan Lebat di Sulawesi Selatan

Angin monsun asia yang melintas di Sulawesi Selatan diprediksi memicu hujan lebat selama empat hari mulai tanggal 9 hingga 12 Januari 2020.

Kemunculan angin monsun asia menyebabkan penambahan massa udara basah dengan pola pertemuan udara dari Laut Jawa hingga Sulawesi.

Dengan adanya Madden Julian, fase basah tersebut bergerak menuju Indonesia bagian tengah.

Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Selatan Darmawan, Kepala BMKG Wilayah IV Makassar menjelaskan sejak sepekan terakhir sebelum angin monsun asia melintas, terjadi peningkatan intensitas hujan mulai kategori lebat hingga ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi di Sulawesi Selatan bagian barat yang meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep Kepulauan, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar.

Untuk wilayah Sulawesi bagian tengah, meliputi Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap.

Sedangkan untuk wilayah Sulsel bagian utara meliputi Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, dan Toraja Utara.

“Potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan juga akan terjadi,” ungkapnya.

Hujan lebat di wilayah Sulawesi Selatan menurut Darmawan juga memicu banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, meluapnya tambak budidaya, dan keterlambatan penerbangan serta pelayaran.

Waspada Gelombang Tinggi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved