Samarinda Banjir Lagi

Di Jalan Sejati Samarinda Biasa tak Banjir Kini Berbeda, Risna Akui Tinggi Sudah Sepaha Orang Dewasa

Sebagian besar wilayah di Samarinda Kalimantan Timur tergenang banjir. Namun, biasanya wilayah Jalan Sejati aman kini tidak.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
BANJIR - Tampak hujan deras mengguyur Samarinda, pada Selasa (14/1/2020). BPBD Samarinda menyatakan siaga banjir. Tampak kemacetan lalu lintas di simpang 4 Jembatan Mahkota karena terendam air. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebagian besar wilayah di Samarinda Kalimantan Timur tergenang banjir.

Namun, biasanya wilayah Jalan Sejati, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda Kalimantan Timur, lolos dari terjangan banjir.

Tapi tidak pada banjir kali ini, warga di jalan tersebut yang awalnya tak terdampak banjir sekarang harus juga merasakan banjir.

Seperti disampaikan warga Jalan Sejati, Risna (43) mengungkapkan, lokasi tempat tinggalbya baru kali ini dilanda banjir.

“Ia mas, baru kali ini rumah kami kebanjiran. Dari dulu-dulu tidak pernah terendam banjir. Sekarang, banjirnya sepaha orang dewasa,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim, pada Selasa (14/1/2020), siang.

“Ini saya juga mau ngungsi dulu ke rumah keluarga. Sebab, saya punya anak kecil. Sementara, suami dulu yang jaga rumah,” lanjutnya.

Berbeda dengan Delia Afitri (20), mahasiswa Institut Agama Islam Negri (IAIN) Samarinda terpaksa harus bertahan berjam-jam

Untuk bisa lewat simpang 4 Jembatan Mahkota II, menuju kampusnya, di Jalan HAM Riffadin, Kelurahan Harapan Haru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda Kalimantan Timur

“Kurang lebih 4 jam sudah saya berteduh di sini. Saya mau turun ke kampus," tegasnya. 

"Soalnya ada ujian di kampus,” ujarnya saat diwawancara sembari berteduh di salah satu mini market di sekitaran Simpang 4 Jembatan Mahkota II.

Beruntung, dikatakan Delia, ujian di kampusnya terpaksa ditunda karena doaen pengajarnya terjebak banjir. Selain itu, dikatakan olehnya pula, di depan kampusnya saat ini juga sedang banjir cukup dalam.

“Ia tadi dapat info sudah ditunda ujiannya. Soalnya, dosennya juga kebanjiran. Tapi, saya juga nunggu info unian lainnya. Apakah ditunda atau dilanjutkan,” tandasnya.

Warga lainnya Jerrianto menyebutkan, tidak ada jalan lain menunu ke rumahnya yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang.

Sebab, jalan satu-satunya menuju rumahnya saat ini tergenang banjir.

Terpaksa juga nunggu ini. Mungkin ada 3 jam sudah berteduh sekalian nunggu banjir surut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved