Banjir Samarinda Meluas, Total Sudah 12 Ribu Lebih Warga Terdampak, Ini Wilayah Paling Parah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wilayah terdampak banjir di Kota Samarinda memasuki hari ke 5 meluas. Mencapai Samarinda Utara dan Palaran, Sabutan.

Jumlah warga terdampak banjir sebanyak 12.901 jiwa dari 4.521 Kepala Keluarga. Angka ini bertambah 2 kali lipat ketimbang laporan pada Selasa (14/1/2020) malam.

Titik paling parah terjadi di Kecamatan Samarinda Utara. Sebanyak 7.207 jiwa dari 33 RT terendam air dengan tinggi bervariasi.

Lalu titik banjir selanjutnya ada di Kecamatan Sungai Pinang. Sedikitnya, 3.998 jiwa dari 36 RT terendam air.

Banjir hari ke-5 di Samarinda ini menambah jumlah titik banjir. Sehari sebelumnya, Selasa (14/1/2020) titik banjir terjadi di 3 kecamatan saja.

Namun, jumlah kecamatan dan korban terdampak bertambah. Kecamatan Palaran menjadi wilayah terdampak banjir menggenapi wilayah yang terendam air menjadi 4 kecamatan,

Baca Juga;

Menghilang Lagi dari Latihan Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay Menuju Persija, Ini Reaksi Aji Santoso

Niat Baik Putri Delina pada Teddy Jadi Sorotan, Putri Sule Malah Banjir Hujatan dari Netizen

Intip Foto-foto Rumah Mewah Haji Isam Pengusaha Terkaya Kalimatan Selatan Saat Acara Lamaran Anak

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 15 Januari 2020, Virgo Cinta Hampa, Aries Jangan Jadi Pelakor!

yakni Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Palaran.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hendra AH membenarkan luasan banjir di Samarinda meluas.

BPBD pun harus menambah jumlah posko di Komplek Beringin dan titik banjir lainnya. Selain itu, tim gabungan juga mendirikan dapur umum di titik banjir parah.

"Iya meluas makanya kita tambah posko evakuasi lagi," ujar Hendra AH kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).