Samarinda Banjir Lagi

Tim Kesehatan Kekurangan Sarana untuk Tinjau Langsung ke Rumah Warga Korban Banjir di Samarinda

Tim Kesehatan kekurangan sarana untuk meninjau langsung ke rumah warga korban banjir di Samarinda

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
dr. M Yunus Rosidi, penanggung jawab posko kesehatan di Perum Griya Mukti, Rabu (15/01 /20) 

TRIBUNKALTIM.CO ,SAMARINDA-Tim Kesehatan kekurangan sarana untuk meninjau langsung ke rumah warga korban banjir di Samarinda

Puskesmas Jalan Remaja, Kota Samarinda bersiaga di posko Perum Griya Mukti yang dipimpin M Yunus Rosidi, puskesmas Remaja menyiagakan dua regu yang terbagi di dua di wilayah berbeda.

Kendala dari tim Kesehatan, tak bisa langsung meninjau warga yang bertahan di rumah untuk mengecek Kesehatan mereka lantaran sarana yang ada tidak memadai

"Ada warga yang berobat keluhannya gatal-gatal karena terendam air, kan sudah 4 hari banjir melanda kawasan ini, kutu air serta tekanan darah tinggi karena tidak tidur." ucap nya

" Kami juga sediakan obat-obatan di posko Kesehatan, namun, kami mengalami kendala dalam pendistribusiannya karena kurangnya alat transportasi untuk menuju ke rumah-rumah warga yang terdampak," tandas Yunus.

Di Perum Griya Mukti sendiri terdapat 21 personel Kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat serta menyediakan obat-obatan untuk para warga yang terdampak banjir.

Yunus menambahkan hari ini ia menerima sebanyak 25 orang yang rata-rata mengeluhkan gatal serta kutu air akibat terendamnya bagian kaki mereka dalam waktu yang lama.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Beber Banjir Samarinda Lantaran Cuaca Ekstrem, Bandingkan Juga Sama Mekkah

Banjir Samarinda Belum Surut, Akses Menuju Bandara APT Pranoto Sudah Bisa Dilewati

Samarinda Banjir, Puskesmas Ini Terendam, Tutup, Layanan Jaringan Listrik dan Air Bersih Berhenti

Kebakaran di Tengah Kepungan Banjir Samarinda, Rumah Warga di Bengkuring Hangus, Ini Penyebabnya

Sementara itu, pembaharuan data soal kawasan banjir dan masyarakat yang terdampak terus dilakukan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Samarinda mencatat.

Di hari ke 5 banjir masyarakat terdampak sebanyak 7.483 jiwa dari 2.731 KK.

Sebelumnya hanya tiga kecamatan, yakni Kecamatan Samarinda Utara, Sambutan dan Sungai Pinang.

Di hari ke-5 ini banjir juga menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.

Adapun sebaran lokasi banjir di tiap kecamatan, sibeberkan Sekretais BPBD Samarinda, Hendra mengungkapkan.

Kecamatan Samarinda Utara, sebanyak 10 RT, di Kelurahan Sempaja Timur dan satu RT di Kelurahan Budaya Pampang.

Sedangkan, di Kecamatan Sambutan sebanyak 7 RT, di Kelurahan Sambutan.

“Lalu, di Kecamatan Sungai Pinang, sebanyak 31 RT di Kelurahan Temindung Permai, 6 RT di Kelurahan Gunung Lingai dan 1 RT di Kelurahan Sungai Pinang Dalam,” ujarnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co di lokasi banjir, pada Rabu (15/1/2020), di Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Sempaja.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved