Indonesia Masters 2020
Indonesia Masters 2020 Diwarnai Insiden Memalukan, Tas Wasit Uganda Hilang, Pengamanan Diperketat
Semugabi wasit asal Uganda akan dibantu dalam proses pengurusan paspornya agar dapat kembali ke negaranya.
TRIBUNKALTIM.CO - Panitia pelaksana (panpel) turnamen Indonesia Masters 2020 menegaskan bahwa mereka akan memperketat keamanan di Istora Senayan, Jakarta, menyusul insiden kehilangan barang yang dialami wasit pertandingan asal Uganda, Harriet Semugabi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Harriet Semugabi kehilangan tas beserta isinya di Istora Senayan, Kamis (16/1/2020).
Semugabi mengatakan bahwa tas itu hilang saat diletakkan di kursi area tribun khusus wasit.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) selaku instansi yang berkaitan dengan turnamen Indonesia Masters 2020 telah membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian dan surat laporan sudah dirilis.
• Fajri Trending Topic, Sejarah Indonesia Tempatkan 3 Ganda Putra di Semifinal Indonesia Masters 2020
• Rekap Hasil Perempat Final Indonesia Masters 2020, Fajar/Rian Pastikan All Indonesian Semifinal
• DIMULAI Live TVRI, Live Streaming TV Online Indonesia Masters 2020 Jumat 17 Januari 2020 Ada Minions
• Indonesia Master 2020 Jumat 17 Januari 2020, Jonatan Christie Tantang Anders Antonsen, Ambisi Juara
Selain itu, Semugabi juga akan dibantu dalam proses pengurusan paspornya agar dapat kembali ke negaranya.
"Kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Hal ini akan menjadi pelajaran untuk panitia pelaksana. Kami akan mengatur tempat wasit yang lebih memadai, sistem keamanan juga akan lebih diperketat," kata Wakil Ketua Panpel Indonesia Masters 2020 Achmad Budiharto, Jumat (17/1/2020) malam.
"PP PBSI juga membantu mengupayakan semua dokumen yang diperlukan agar dia bisa kembali ke negaranya sesegera mungkin," tutur Budiharto lagi, dilansir dari Badminton Indonesia.
Insiden kehilangan barang di kawasan olahraga terpadu Senayan memang bukan hal baru.
Sebelum kejadian memalukan bangsa di Istora Senayan ini, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada ajang Asian Games 2018.
Kala itu, seorang jurnalis foto asing mengalami kehilangan barang berupa kamera yang diletakkan di dalam loker, sedangkan jurnalis tulis asing lainnya kehilangan komputer jinjing alias laptop yang diletakkan di atas meja kerja di area media center.
Memalukan Nama Indonesia Terjadi di Indonesia Masters 2020
Sebuah kejadian memalukan terjadi di Indonesia Masters 2020 yang dilakukan oleh oknum penonton tak bertanggung jawab.
• Bisnis Minuman Kekinian Milik Kevin Sanjaya Ikut Dipamerkan dalam Ajang Indonesia Masters 2020
• Tak Sabar Tampil di Indonesia Masters 2020, Begini Tekad Juara Bertahan Ganda Putra Marcus dan Kevin
Kompetisi Indonesia Masters 2020 yang semula berjalan lancar dan aman, kini tiba-tiba ternodai oleh ulah oknum tak bertanggung jawab.
Seorang wasit bulu tangkis asa Uganda dikabarkan kehilangan tas pribadinya pada Kamis (16/1/2020) malam.
Mirisnya, tas tersebut bukannya hilang melainkan dicuri oleh seorang oknum penonton.
Salah satu wasit asal Indonesia, Jaohari Latif yang bertugas di turnamen tersebut pun memberikan keterangannya.
Berdasarkan informasi dari Jaohari, tas yang dicuri oknum penonton itu berisi barang-barang penting seperi paspor, ponsel, laptop, kartu kredit, dompet, sepatu serta sejumlah uang dollar AS.
"Kemarin, salah satu oknum penonton pada saat menonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa," tulis Jaohari dalam akun Instagram pribadinya, @jaoharilatif.
"Dia (sang pelaku) mencuri tas seorang wasit dari Uganda. Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID card, uang, laptop, dan HP. Ini sangat memalukan," tulisnya lagi.
Menjadi korban pencurian oleh oknum tak bertanggung jawab di Istora, wasit asal Uganda itu dikabarkan kesulitan untuk pulang.
Untuk membantu korban, Jaohari menyatakan jika pihaknya sesama wasit dan panitia akan melakukan donasi.
Saat ini, donasi sudah berjalan dan terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu.
• Juara Indonesia Open Tersingkir, Saingan Jonatan dan Anthony di Indonesia Masters 2020 Berkurang
• Ke Babak Kedua Indonesia Masters 2020, Tontowi Ahmad & Apriyani Rahayu Enggan Pasang Target Tinggi
"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia. Kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.
"Bagi para badminton lovers (sebutan para penggemar bulu tangkis di Indonesia) yang mau ikut donasi, silakan bisa menghubngi saya dan panitia di Istora," tutur Jaohari.
Jaohari kemudian melanjutkan jika menemukan tas korban di manapun, penemu diharapkan menghubungi pihak berwenang.
Jaohari lantas melanjutkan bahwa pihaknya sesama wasit dan panitia akan membantu korban dengan melakukan donasi.
Saat ini, donasi sudah berjalan dan terbuka bagi masyarakat yang ingin ikut membantu wasit asal Uganda itu.
"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia. Kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.
"Bagi para badminton lovers (sebutan para penggemar bulu tangkis di Indonesia) yang mau ikut donasi, silakan bisa menghubngi saya dan panitia di Istora," tuturnya.
Lebih lanjut, Jaohari juga mengimbau jika ada pengunjung Istora yang menemukan tas korban bisa menghubungi pihak yang berwenang.
"Bagi kalian yang ada di Istora dan sekiranya menemukan tasnya di tong sampah atau di manapun, segera hubungi panitia," kata Jaohari.
"Setidaknya paspornya, agar wasit itu bisa pulang ke Uganda," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sportfeat.com dengan judul "Memalukan! Seorang Penonton Indonesia Masters 2020 Dikabarkan Mencuri Tas Wasit Asal Uganda!"
• Indonesia Masters 2020 Jadi Debut Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu, Lolos Kualifikasi Kalahkan Thailand
• Jadwal, Cara Dapat Tiket Indonesia Masters 2020 Bila Kehabisan, Praveen/Melati Ingin Tebus Kegagalan
• Indonesia Masters 2020 Jonatan Christie Dapat Lawan dari India, Incar Level Super 500 Demi Olimpiade
• Indonesia Masters 2020: Suporter Jadi Beban, Pemain Jepang Beber Tantangan Tanding di Istora Senayan
(*)