Jakarta Banjir Lagi, Andai Anies Lakukan 2 Hal Ini, Derita Warga Akibat Disebut Tak Separah Saat Ini
Tidak adanya peringatan dini dan penanganan bantuan darurat bagi korban menunjukkan Gubernur Anies Baswedan tidak bisa bekerja.
Pagi tadi, Jalan Kebon Jeruk Baru sempat ditutup.
Namun sebagian kendaraan roda dua masih bisa melintas.
Sementara itu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu pukul 15.00 WIB menunjukkan seluruh pintu air atau bendung di Jakarta dan sekitarnya kembali berstatus normal,
• VIRAL Pemuda Mendayung Kayak di Halaman Universitas Trisakti Saat Banjir, Terima Kasih Pak Anies
• Banjir, Nikita Mirzani Unggah Best View 2020, Mention Anies Baswedan, Nyai tapi pak, Jakarta Klelep
Sejumlah Ruas Jalan Tergenang
Berdasarkan pantauan daru akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, banjir antara lain terlihat di Jalan Sutomo, Cawang, Jakarta Timur.
Selain itu, titik banjir juga terlihat di Jalan Kemandoran, Jakarta Barat dan kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Genangan air juga diketahui terjadi di Jalan Kramat Jati Jakarta Timur.
Meski tergenang, ruas jalan tersebut tetap bisa dilintasi kendaraan bermotor.
Genangan lain setinggi 10 cm hingga 20 cm juga terjadi di Jalan Letjend S Parman yang menuju arah Grogol maupun layang Latumenten.
Sorotan ke Anies Baswedan makin tajam
Kembali tergenangnya beberapa wilayah di DKI Jakarta memicu respons Ketua Forum Warga Kota Jakarta (fakta), Azas Tigor Nainggolan, Sabtu (18/1/2020).
Tigor mengungkapkan tidak ada pergerakan dari Pemprov DKI sejak hujan turun pada dini hari dan banjir melanda pada pagi hari.
Menurut Tigor, kembali tidak adanya peringatan dini (early warning system) dan penanganan bantuan darurat (emergency response) bagi korban menunjukkan Gubernur Anies Baswedan tidak bisa bekerja.