Pemerintah Jokowi - Maruf Naikkan Harga Elpiji 3 Kg, Ada Ganti untuk UMKM Termasuk Penjual Gorengan
Pemerintah Jokowi naikkan harga elpiji 3 Kg, ini gantinya untuk UMKM termasuk penjual gorengan
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Jokowi naikkan harga elpiji 3 Kg, ini gantinya untuk UMKM termasuk penjual gorengan.
Pemerintah di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya Maruf Amin berencana menghapus subsidi elpiji 3 kg.
Dengan pencabutan subsidi ini, otomatis harga elpiji 3 kg akan naik di pasaran.
Pemerintah berencana membagikan voucher elpiji 3 kg kepala para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal ini menyusul rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji 3 kg mulai pertengahan 2020.
Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan skema penyaluran elpiji 3 kg secara tertutup.
• TERUNGKAP, Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata Subang, Ini Identitas Para Korban Tewas dan Luka Berat
• Tak Tahan Dipojokkan Punya Ilmu Hitam, Teddy Bongkar Komitmen Lahir Batin dengan Lina eks Istri Sule
• Jadwal Final Indonesia Masters 2020 Minggu (19/1/2020), Derby Indonesia Ahsan/Hendra vs Marcus/Kevin
• Usai Agung Sejagat & Sunda Empire, Muncul Lagi Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Punya Istana Megah
"Rencananya kita akan memberikan voucher, tapi kita data dulu," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Jumat (16/1/2020).
Ia mengatakan, dengan adanya voucher tersebut, pelaku UMKM nantinya bisa membeli elpiji 3 kg dengan harga yang lebih terjangkau.
Pemberian voucher tersebut dinilai penting karena kebanyakan pelaku UMKM masih menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan bisnis atau untuk memasak.
"Kalau subsidi gas elpiji 3 kg dicabut, otomatis harga mahal yang artinya mereka kesulitan untuk membeli," kata Teten.
Nantinya, ucap Teten, terkait siapa saja yang berhak mendapatkan voucher akan ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
Di sisi lain, Teten menilai pencabutan subsidi elpiji 3 kg sudah tepat.
Sebab, selama ini orang mampu pun banyak yang menggunakan elpiji 3 kg tersebut.
Sebelumnya, pemerintah akan mencabut subsidi elpiji 3 kg pada pertengahan 2020.
Sebagai gantinya, pemerintah akan memberikan uang tunai langsung ke masyarakat tidak mampu.
Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan elpiji 3 kilogram dengan skema tertutup kepada masyarakat kurang mampu agar tepat sasaran.