Tribun Travel
TRIBUN TRAVEL Ngopi Sederhana Ala Tempoe Doloe di Warkop Indra 'Aseng' Tarakan
ak ada yang istimewa dari bangunan yang terletak di Jl Yos Sudarso, Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini.
Tak heran, pengunjung silih berganti berdatangan.
Pengunjung setia yang sudah bertahun-tahun juga menjadikan warkop ini tetap ramai dikunjungi.
Meski terkesan sederhana, para pengunjung rela untuk terus berdatangan untuk sekedar menikmati segelas kopi.
Menu disajikan pun yang utama yakni racikan kopi.
Mulai kopi hitam, kopi susu, kopi gingseng dan ada pula menu kopi cinta 'dinamit'.
Kata pengelolanya, kopi cinta memiliki khasiat meningkatkan vitalitas pria.
Sejak 1949
Warkop Indra 'Aseng' boleh mengklaim diri sebagai warkop tertua di Tarakan yang masih eksis.
Kehadirannya melayani para pecinta racikan kopi di Tarakan sudah sejak 1949 lalu.
Untuk menjaga kekhasannya, warkop Indra tak banyak mengubah bentuk bangunannya.
Begitupun dengan cita rasa kopinya, pemiliknya mengklaim kopinya tetap memakai racikan dan cara pembuatan lama.
Kopi olahan Warkop Indra memakai kopi lokal dan disangrai sendiri.
"Tidak banyak yang berubah bentuk bangunan tetap kita pertahankan begini dan rasa kopi juga tetap sama dengan racikan yang sama," ucap pengelola yang juga keluarga keturunan pemilik Warkop Indra, Feni, saat ditemui, Minggu (19/1/2020).
Aneka Macam Menu
Seiring perjalanan waktu, warkop Indra kini tak hanya menyediakan seduhan kopi yang menjadi menu utamanya.