Liga Indonesia

Pemain Bertahan Borneo FC Samarinda Ingin Perbaiki Rekor Klub di Musim 2020, Kurangi Kebobolan

Pemain bertahan Borneo FC Samarinda ingin perbaiki rekor klub di musim 2020, kurangi kebobolan.

TribunKaltim.co/ Sapri Maulana
Pemain bertahan Borneo FC Samarinda Wildansyah (kiri) dan Andika Kurniawan (kanan), bersama Manajer klub Farid Abubakar (tengah). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemain bertahan Borneo FC Samarinda ingin perbaiki rekor klub di musim 2020, kurangi kebobolan.

Musim 2019 lalu, Borneo FC Samarinda cetak 55 gol dan mengalami kebobolan sebanyak 42 gol dari 34 laga.

Pemain bertahan Borneo FC Samarinda Wildansyah ingin memperbaiki rekor klub, agar semakin jarang kebobolan.

"Kami akan berjuang untuk terus memperbaiki rekor klub," kata pemain bertahan Borneo FC Samarinda Wildansyah di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (21/1/2020).

BACA JUGA

Pelatih Borneo FC Samarinda, Edson Tavares Tak Ingin Banyak Beri Janji, Ingin Buktikan Lewat Kerja

Usai Gelar Latihan Perdana, Begini Penilaian Pelatih Borneo FC Samarinda

Hengkang dari Persipura Jayapura dan Bergabung dengan Borneo FC Ini Alasan Imanuel Wanggai

Ahmad Amiruddin Bertahan, Asisten Pelatih Borneo FC Ingatkan Pemain Muda Sesuaikan Selera Pelatih

Torehan tersebut bukanlah hasil buruk, Borneo FC hanya kalah dari Bali United dengan jumlah 35 kebobolan, Persipura Jayapura 38 kebobolan, Persib Bandung 39 kebobolan, dan PSIS Semarang 41 kebobolan.

Catatan Borneo FC Samarinda mengalahkan runner up liga musim lalu, Persebaya Surabaya yang kebobolan sebanyak 43 gol.

Selain Borneo FC Samarinda, PS Sleman, dan Persija Jakarta juga mengalami 42 kebobolan musim lalu.

Tim kebobolan terbanyak ialah Perseru Badak Lampung dengan jumlah 65 gol, disusul Arema 62 gol. Lalu PS Tira Persikabo, Kalteng Putra, dan Barito Putera secara berurutan masing-masing kebobolan 57, 54, dan 51 gol.

Pemain bertahan Borneo FC Samarinda Wildansyah (kiri) dan Andika Kurniawan (kanan), bersama Manajer klub Farid Abubakar (tengah).
Pemain bertahan Borneo FC Samarinda Wildansyah (kiri) dan Andika Kurniawan (kanan), bersama Manajer klub Farid Abubakar (tengah). (TribunKaltim.co/ Sapri Maulana)

BACA JUGA

Makan Konate Akhirnya Punya Klub Baru, Borneo FC Ramaikan Persaingan Antara Persebaya dan Persib

Arema FC Batal Datangkan Duo Persib, Mario Gomez Malah Kepincut Eks Anak Asuhnya di Borneo FC

Liga 1 2020 Bergulir Borneo FC Berharap Dukungan Penuh, Sejak Tahun 2017 Penonton Semakin Menurun

Abdul Rachman vs Kevin Gomez dalam Bek Sayap Kanan Borneo FC, Presiden Sebut Putra Kalimantan Timur

"Ini merupakan tahun ketiga saya di sini. Semoga musim ini lebih baik lagi," kata Wildansyah.

Senada dengan Wildansyah, pemain anyar Borneo FC Samarinda Andika Kurniawan juga berharap dapat memperkuat lini pertahanan Pesut Etam.
"Saya akan berikan yang terbaik untuk klub ini," kata Andika.

Pemain asal Jambi, kelahiran 23 April 1995 tersebut sebelumnya membela Persiraja Banda Aceh. Bermain di Liga 2, Andika menjadi salah satu andalan lini pertahanan Persiraja

BACA JUGA

Perkuat Pertahanan, Borneo FC Datangkan Mantan pelatih Kiper Army United, Ini Sosok Charles Salomao

Liga 1 2020, Ada 21 Pemain Borneo FC, Siapakah Rekrutan Teranyar Selanjutnya, Ini Penjelasannya

Kode Biru Eks Borneo FC Flavio Beck Junior Bukan Untuk Persib Bandung, Klub Ini Paling Berpeluang

Bergabung dengan Borneo FC, Nabil Husein Anggap Imanuel Wanggai Seperti Saudara Sendiri

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved