Pengumuman Hasil Autopsi Lina Semakin Dekat, Polisi Periksa 4 Dokter yang Tangani Mantan Istri Sule
Jelang hasil autopsi Lina diumumkan polisi periksa empat dokter yang tangani jenazah mantan istri Sule.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengumuman hasil autopsi Lina mantan istri Sule kian dekat.
Jelang hasil autopsi Lina diumumkan polisi periksa empat dokter yang tangani jenazah mantan istri Sule.
Polisi menambah saksi dalam kasus dugaan kejanggalan kematian mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah.
Pemeriksaan itu menindaklanjuti laporan dari anak sulung Sule, Rizky Febian pada 6 Januari lalu, pihak kepolisian pun mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Lina Jubaedah.
Setelah melakukan autopsi, pengumpulan bukti-bukti di rumah mendiang Lina, polisi juga meminta keterangan saksi.
17 saksi telah dimintai keterangan terkait hal ini.
• Kuasa Hukum Bocorkan Kedekatan Rizky Febian dan Putri Delina ke Pramugari Lion Air, Calon Istri Sule
• Polisi Simpulkan Misteri Kematian Lina eks Istri Sule, Kombinasi Hasil Otopsi, Olah TKP Plus Saksi
• Bak Firasat, Terkuak Pesan Terakhir Lina ke Putri Delina Soal Nasib Bintang, Nama Teddy tak Disebut
• Kuasa Hukum Lina Bantah Teddy Kuasai Seluruh Harta Istrinya, Abdurrahman: Hanya Isapan Jempol
"Sejauh ini sudah 17 saksi yang kita ambil keterangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).
Dari sejumlah saksi tersebut empat orang dokter rumah sakit di Bandung pun diperiksa.
"Terakhir, yang dari dokter rawat ada 4 orang di rumah sakit Al-Islam yang kita mintai keterangan," tuturnya.
Empat dokter di Rumah sakit Al Islam pun dimintai keterangan perihal mendiang Lina Jubaedah ini.
"Karena waktu penanganan awal Ibu Lina begitu tidak sadar di rumahnya, kan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam. Jadi, kita gali juga keterangan dari dokter dan perawat yang menangani pada saat itu," tutur Erlangga.
Hasil autopsi belum keluar
Sementara hasil autopsi jenazah Lina, Erlangga mengatakan bahwa hal itu masih dalam proses. Kemungkinan beberapa hari ini akan keluar hasilnya.
"Nah, untuk hasil autopsi, kita tunggu dalam satu atau dua hari ke depan. Normatifnya 14 hari kerja disampaikan dari laboratorium forensik, mudah-mudahan sesuai dengan waktunya segera kita sampaikan," jelas Erlangga.
Nantinya penyidik akan menganalisis hasil autopsi dengan keterangan saksi untuk menyimpulkan perisitiwa yang terjadi.
"Bahwa laporan yang disampaikan oleh Rizky Febian bahwa laporannya Ibu Lina yang dilaporkan tidak wajar, tentunya penyidik dengan proses penyelidikan, pemeriksaan saksi dan sebagainya menjawab itu," tutur Erlangga.
"Nah kita lihat dari hasil autopsi bagaimana apakah memang ada ketidakwajaran ataukah meninggal wajar karena sakit, kita tunggu hasilnya," imbuhnya.
Mengumpulkan Bukti-bukti
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung langsung mendatangi kediaman Teddy, suami baru mendiang Lina Jubaedah, pada 8 Januari 2020.
Rumah tersebut yang berada di Kompleks Margahayu Raya, Jalan Neptunus Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat.
Polisi pun menggali keterangan dari Teddy sekaligus mengambil beberapa barang bukti.
Barang bukti tersebut diantaranya rekaman CCTV rumah, ponsel milik Teddy dan almarhummah Lina.
Selain itu, jenazah mendiang mantan istri Sule sudah diautopsi pada 10 Januari 2020.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sesuai mekanisme autopsi, prosesnya akan selesai 14 hari.
Ia berjanji akan mengumumkan hasil autopsi setelah 14 hari.
"Belum, dari hasil autopsi belum (ada) jadi kalau pun ada (hasil autopsi) akan kami rilis nanti," kata Saptono.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua saksi, termasuk perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam.
Total ada 17 saksi yang sudah diperiksa oleh pihak yang berwajib.
"Ya, saksi ini, kan, seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat, kemudian suami,"
"Termasuk sopir yang mengantar, asisten rumah tangga yang ada di rumah itu, sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam,"
"Karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," papar Saptono.
Polisi juga membuka kemungkinan kembali memeriksa suami Lina, Tedy, jika dibutuhkan.
"Suami (almarhum) sudah tiga kali kami mintai keterangan, ya nanti kalau ada perkembangan baru dan informasi yang perlu dimintai keterangan dari suami, ya kami panggil ulang," ujarnya.
Saptono belum mau mengambil kesimpulan apapun terkait meninggalnya Lina, dan masih menunggu autopsi keluar.
"Yang paling utama itu, kan, yang berdasarkan hasil dari autopsi dulu,"
"Dari hasil autopsi nanti sudah ada kemudian kami analisis dan akan kami sampaikan hasil dari itu," tandas Saptono.
Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020), Winarno Djati, SH, salah satu pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina Jubaedah mengungkap sebuah fakta.
Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.
Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.
"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.
"Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ungkapnya.
Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.
Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.
"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan)," kata Winarno.
"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru," lanjut ungkapnya.
Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.
"Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah sholat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap,"
"Kemudian informasi yang saya terima, pasca kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit," tandas Winarno.
• Sahabat Lina Zubaedah Ungkap Sejumlah Aset Mantan Istri Sule Dikelola Saudara Teddy, Termasuk Ruko
• Bayi Lina tak Dapat Warisan Mantan Istri Sule Teddy Tunggu Kebijaksanaan Rizky Febian & Putri Delina
• Pengakuan Soal Kejanggalan Jenazah Lina Mantan Istri Sule, Kuasa Hukum Bongkar Pernyataan Saksi
• Laksanakan Wasiat Istrinya, Teddy Serahkan Semua Harta Warisan Lina ke anak Sule, Lalu Bayinya?
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 4 Dokter yang Tangani Lina Dimintai Keterangan Polisi, https://bogor.tribunnews.com/2020/01/22/4-dokter-yang-tangani-lina-dimintai-keterangan-polisi