Mayat Balita Tanpa Kepala

Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala, Guru PAUD Samarinda Ini Tersangka, Begini Respon Ayah Yusuf Gazali

Terkait kasus balita tanpa kepala menyatakan identik dengan Muhammad Yusuf Gazali. Sang pengasuh PAUD di Samarinda ini jadi tersangka.

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
SOSOK BALITA YUSUF GAZALI - Dititipkan ke PAUD, Balita Samarinda Kalimantan Timur ini hilang dan kemudian ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar. Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala, Guru PAUD Samarinda Ini Tersangka, Begini Respon Ayah Yusuf Gazali. 

Yusuf Gazali ditemukan di parit saluran air sungai kawasan Jalan Antasari Samarinda Ulu Kalimantan Timur, pada Minggu (8/12/2019) oleh warga setempat.

Terkait kasus tersebut, Selasa 21 Januari 2020 malam pukul 21.45 WITA, Kanit Reskrim Polsek  Samarinda Ulu, M. Ridwan bersama sejumlah anggotanya menjemput dua pengasuh tersebut untuk diamankan. 

Dua pengasuh ML (26) dan SY (51) diamankan di Mapolsek Samarinda Ulu. 

Setibanya di Mapolsek Jalan Juanda Samarinda Ulu pengasuh ML  (26) mengaku  dua kali dihubungi polisi sebelum diamankan hari Selasa malam ini. 

DIAMANKAN POLISI- Pengasuh Ahmad Yusuf Gazali(4) yang ditemukan meninggal   mengenaskan ditemukan parit saluran air sungai, berinisial (ML) dan (SY) diamankan polisi di Mapolsek Samarinda Ulu Jalan Juanda Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/01/20)
DIAMANKAN POLISI- Pengasuh Ahmad Yusuf Gazali(4) yang ditemukan meninggal mengenaskan ditemukan parit saluran air sungai, berinisial (ML) dan (SY) diamankan polisi di Mapolsek Samarinda Ulu Jalan Juanda Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/01/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HP)

BACA JUGA

Bupati Berau Muharram Sebut Tuntutan Buruh Akan Disampaikan ke Pemerintah Pusat

HUT ke 80 Samarinda, Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Banjir Itu Sudah Biasa Dimana Mana

Kemnaker Siapkan Pekerja Ibu Kota Negara di Kalimantan, Ada 8 BLKK di Penajam, ASN Pindah Serentak

TRIBUN TRAVEL Eksotis Pulau Kumala di Tengah Sungai Mahakam, Ikon Destinasi Wisata Tenggarong Kukar

Karena ia dan SY  (51) berbeda tempat tinggal dan diberitahu polisi untuk berkumpul di PAUD jalan AW Syaranie Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Selasa malam 21 Januari 2020. 

Ditanya wartawan, ML pun kembali mengingat peristiwa saat Ahmad Yusuf Ghozali (4)  hilang 22 November lalu.

"Saya meninggalkan  tinggal Yusuf cuma sebentar tak  sampai 5 menit ke kamar mandi untuk buang air," tutur ML. 

Dan ML mengaku  sudah 10 tahun jadi pengasuh di PAUD tersebut.

Sedangkan SY mengaku tidak tahu berat dan tinggi Yusuf Gazali terkait yakin atau tidaknya bayi Yusuf  Gazali meninggal terseret arus luapan air saat hujan di parit yang letaknya dari PAUD tak sampai 100 meter.

Pasalnya, di parit di jalan AW Syachranie ada besi ram yang dipasang untuk mengadang sampah maupun benda yang masuk di parit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved