Dililit Ular Sanca Saat Main Film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas Sampai Merinding dan Ketakutan

Dililit Ular Sanca Saat Main Film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas Sampai Merinding dan Ketakutan

KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Adinda Thomas menghadiri peluncuran poster dan teaser trailer film KKN Di Desa Penari tersebut di Animale ,Setiabudi, Jakarta , Rabu (22/1/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena kisah KKN di Desa Penari sempat viral di media sosial hingga diangkat dalam sebuah film.

Film bergenre horor ini bakal membuat penonton dibawa dalam suasana mencekam yang dialami para pelaku saat melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampusnya.

Ada kisah menarik dari Adinda Thomas yang ikut berperan dalam film KKN di Desa Penari.

KKN Desa Penari ada di Mana? Desa yang Hilang Alias Ditinggal Penduduknya Ini jadi Sorotan

Trailer Film KKN di Desa Penari Resmi Dirilis, Pemeran Nur Curi Perhatian

Kisah KKN di Desa Penari Difilmkan, Digarap MD Pictures dan Pichouse Films pada 2020

KKN di Desa Penari Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Begini kata Joko Anwar jika Diminta jadi Sutradara

Saat syuting film horor tersebut, Adinda Thomas harus berhadapan dengan tiga ekor ular sanca yang membuatnya merinding dan sangat ketakutan. 

Setelah sekian lama bermain film dengan genre drama, akhirnya aktris Adinda Thomas menjajal kemampuan aktingnya di film genre horor.

Ya, untuk pertama kalinya Adinda Thomas bermain film horor berjudul KKN di Desa Penari.

Namun ternyata, menurutnya bermain film horor tidaklah mudah, tidak seperti film genre yang lainnya.

Adinda yang berperan sebagai Widya harus melakukan adegan yang menantang.

Ia harus melakukan adegan bersama tiga ekor ular sanca.

"Ini film horor pertama aku, aku sebenarnya bukan yang berani pegang ular bahkan aku ngelihat ular aja bisa sampai merinding dan ketakutan banget," ujar Adinda Thomas saat Grid.ID jumpai di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020)

"Tapi kali ini aku ditantang dan dapat kesempatan untuk mengisi karakternya dia karena ada satu dua adegan bersama ular," sambungnya.

Ditambah bobot ular tersebut sangat berat, Adinda harus mengangkat ular sanca yang masing-masingnya mencapai 20 kilogram.

"Tapi ular ini yang digunakan ular sanca yang besar banget, kalau nggak salah ular yang pertama itu 10 kilogram lama-lama sutradara minta ularnya lebih besar lagi".

"Akhirnya dipakai, diputuskan ular yang paling besar, dengan berat 20 kilogram," ungkap Adinda.

Ia mengaku banyak energi yang dikeluarkan pada film tersebut, banyak upaya untuk memerankan karakter pada film horor.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved