Ibu Kota Baru
Undang-undang Banyak Sebut Jakarta Ibu Kota Negara, Mahfud MD Inginkan Sisir Satu Per Satu Direvisi
Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur pun ditanggapi Menkopolhukam Mahfud MD. Jakarta sudah tidak pantas lagi.
Sesuai kajian awal, Doni menyebutkan, baru potensi gempa dan kebakaran hutan yang menjadi perhatian.
Namun, untuk selanjutnya, BNPB nantinya akan melakukan kajian lebih mendalam yang dilakukan oleh tim yang dibentuk.
“Khusus Kalimantan sejauh ini daerah yang paling aman dari aspek bencana gempa di Indonesia.
Walaupun ada, tetapi relatif kecil.
Namun semua ini akan diketahui melalui kajian lebih dalam dari tim yang dibentuk oleh BNPB," katanya.
Terkait dengan kebakaran hutan, Doni dituturkan, menjadi atensi lebih oleh BNPB.
Pasalnya, pada tahun 2019 lalu, dibeberkan olehnya, telah terjadi kebakaran hutan seluas 64 ribu hektare.
Namun, dengan hadirnya Ibu Kota Negara, diharapkan olehnya bencana tersebutakan berkurang.
“Bencana kebakaran hutan dan lahan penyebabnya 99 persen adalah prilaku.
Jadi prilaku dirubah dan mencarikan solusi agar masyarakat tidak lagi membakar lahan untuk membuka ladang atau apapun,” jelasnya.
“Kalau hal tersebut sudah dapat dikendalikan, maka sangat mungkin kebakaran hutan dan lahan berkurang.
Dan saya sangat yakin apabila lingkungan kita bisa jaga bersama, penyebab kebakaran hutan lahan bisa dikurangi," lanjutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD: Jakarta Sulit Dipertahankan sebagai Ibu Kota Negara", https://nasional.kompas.com/read/2020/01/23/08224311/mahfud-md-jakarta-sulit-dipertahankan-sebagai-ibu-kota-negara.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Icha Rastika