Hari Ini dalam Sejarah: Dua Kota di Gujarat Hancur, Gempa Dahsyat di India 20.000 Orang Tewas
Jika gempa dan tsunami Aceh dan Palu dikategorikan bencana alam yang sungguh mengerikan, bagaimana kejadian yang melanda Gujarat di India 2001 silam?
TRIBUNKALTIM.CO - Jika gempa dan tsunami Aceh dan Palu dikategorikan bencana alam yang sungguh mengerikan, bagaimana dengan kejadian yang melanda Gujarat di India pada 2001 silam?
Pasti sungguh dahsyat dan lebih mengerikan lagi. Dunia seakan kiamat.
Hari ini 19 tahun lalu, gempa 7,9 SR mengguncang Gujarat, India barat pada 26 Januari 2001. Diberitakan Harian Kompas (30/1/2001), korban tewas mencapai 20.000 jiwa. Federasi Kamar Dagang India ( FICCI ) menaksir kerugian mencapai 150 miliar rupee atau setara 3,3 miliar dollar AS kala itu.
Dilansir dari Kompas.com, Federasi mengungkapkan, meski hampir seluruh fasilitas industri besar selamat dari guncangan gempa, namun tenaga listrik dan jaringan telepon nyaris semua mati. Hal itu membuat roda produksi terhenti.
Ketua FICCI, Chirayu Amin mengatakan, hanya 20 persen dari unit industri di pusat komersial utama Gujarat, Ahmedabad dan Surat, yang masih beroperasi.
"Kedua daerah ini benar-benar hancur," kata Chirayu Amin. Puluhan ribu penduduk sudah tidak memiliki rumah dan kehilangan anggota keluarga di Gujarat, akibat gempa berkekuatan 7,9 pada skala Richter itu.
Baca Juga;
Hasil Liga Spanyol, Valencia Tumbangkan Barcelona, Lionel Messi dkk Terancam Dikudeta Real Madrid
Daftar Tim Indonesia untuk Badminton Asia Team Championships 2020, PBSI Turunkan Pemain Unggulan
Liga Italia AS Roma vs Lazio, Bukan Ciro Immobile, Pemain Ini Paling Disorot di Derby della Capitale
Gempa paling dahsyat
Sehari setelah kejadian (27/1/2001), Harian Kompas mencatat, gempa terjadi pada Jumat sekitar pukul 08.46. Banyak keluarga sedang menghabiskan waktu libur di rumah ketika gempa terjadi.
Gempa itu menyebabkan gedung-gedung tua runtuh di negara bagian pantai dan menimbulkan getaran yang dapat dirasakan sampai ke Nepal, Bangladesh, dan Pakistan.
Sejumlah bangunan di Ahmedabad, kota utama di negara bagian Gujarat itu, roboh berantakan, menewaskan atau menutupi sejumlah keluarga yang sedang berada di rumah merayakan hari libur umum.
Badan Meteorologi India mengatakan gempa itu adalah yang paling dahsyat melanda daerah itu dalam setengah abad terakhir. Gujarat yang rawan getaran sampai tujuh pada Skala Richter pernah merasakan gempa dengan kekuatan seperti itu terakhir kali pada tahun 1819.