Lagi, Buaya Ditemukan di Pemukiman Warga di Sangatta, Masuk Dalam Drainase

Lagi, buaya ditemukan di pemukiman warga di Sangatta, masuk dalam drainase

Tribun Kaltim.co/Margaret Sarita
Lagi, buaya ditemukan di pemukiman warga di Sangatta, masuk dalam drainase 

TRIBUNKALTIM.CO - Lagi, buaya ditemukan di pemukiman warga di Sangatta, masuk dalam drainase

Warga Sangatta kembali dikagetkan dengan hadirnya hewan predator di sekitar kawasan pemukiman.

Setelah belum lama ini buaya sepanjang 3 meter ditemukan di drainase jalan menuju Pasar Induk Sangatta, kali ini, buaya sepanjang sekitar 2 meter ditemukan di drainase yang ada di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Sangatta Utara.

Kehadiran buaya di tempat tersebut, memang bukan hal yang aneh.

Karena drainase terhubung hingga ke muara sungai Kenyamukan, yang memang merupakan habitat buaya muara di Sangatta.

Sehingga tak jarang buaya sampai di kawasan pemukiman sekitar kanal atau drainase. Seperti yang terjadi kali ini.

BACA JUGA

Zahiruddin Pelaku Pembunuhan Janda Tiga Anak di Balikpapan Terindikasi di Bawah Pengaruh Narkoba

Usai Tinjau Banjir, Pemkot Samarinda Gelar Rapat Terbatas untuk Tetapkan Status Banjir

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Induk Penajam Naik, Pedagang Sebut Kenaikannya Tak Tinggi

Walikota Tarakan Khairul Resmikan TPS Pamusian, Kota Tarakan Kini Miliki 8 TPS 3R

Diawali suara percikan air yang cukup kencang, buaya sepanjang sekitar 2 meter merangkak di drainase yang berada di bawah lapak ikan milik seorang warga bernama Salma.

Curiga, ia pun melihat ke dalam drainase. Ternyata dilihatnya seekor buaya sedang berada di drainase.

“Sudah sering. Ini kali keempat, ada buaya di sini. Besarnya variatif. Kadang dua meter, tiga meter, ada juga yang empat meter. Tapi waktu itu tidak ditangkap, karena kabur. Ini, kebetulan saya lihat dan langsung saya lemparkan jaring. Sempat meronta, kemudian saya lemparkan kain ke matanya. Jadi bisa langsung diikat oleh warga,” ungkap Salma.

Begitu bisa diikat, buaya langsung ditarik ke darat oleh warga sekitar.

Alhasil, buaya yang sudah diikat mata dan mulutnya ini menjadi tontonan warga sekitar dan warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut. 

Temuan buaya pun sudah langsung diberitahukan ke polisi dan BKSDA Kaltim.

Karena di Kutim belum ada penangkaran, buaya dibawa ke Samarinda atau Balikpapan.

Bikin warga Kutai Timur heboh, buaya 2 meter muncul di parit dekat pemukiman

Kemunculan buaya sepanjang dua meter di parit Jalan Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 14.00 siang tadi, kembali menghebohkan warga.

Pasalnya, lama sudah tidak ada kemunculan buaya di sekitar kawasan pemukiman warga.

Begitu terlihat di permukaan parit, warga yang melintas di depan Jalan Ilham Maulana menuju Jalan AW Syahrani (eks Jalan Pendidikan), langsung berteriak.

Karena terkejut tiba-tiba ada buaya di parit yang kedalamannya hanya sebetis orang dewasa.

Warga yang mendengar teriakan ada buaya langsung berdatangan.

“Tadi anggota saya yang melihatnya. Katanya panjang 2 meter.

Tapi tidak ada yang berani menangkap, sehingga buaya tersebut sembunyi di kolong parit yang tertutup semen,” ungkap Arbani.

Warga memadati parit tempat menghilangnya buaya sepanjang dua meter yang terlihat muncul di Jalan Ilham Maulana
Warga memadati parit tempat menghilangnya buaya sepanjang dua meter yang terlihat muncul di Jalan Ilham Maulana (TRIBUNKALTIM.CO/ MARGARET SARITA)

BACA JUGA

Pandangan Tetangga Atas Perilaku Pelaku Pembunuhan NS Janda Tiga Anak di Balikpapan Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Minta 100 Hektar untuk Dihijaukan Area Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur

Dipuji Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Kita Lihat Nanti

Berhadapan Sungai Kayan, Hotel Luminor Tanjung Selor Diresmikan Gubernur Kalimantan Utara

Ia pun melapor pada kepolisian setempat dan mencari pawang buaya.

Karena khawatir, kalau dibiarkan bisa menerjang anak-anak yang suka bermain di tepi jalan atau warga yang melintas.

Dalam sekejab, parit di sekitar lokasi menghilangnya buaya dipadati warga.

Pawang yang dipanggil mulai melakukan aksinya dengan membawa jerat dan tali.

Tiga jam kemudian, atau sekitar pukul 17.00 wita, buaya sepanjang dua meter tersebut berhasil terpancing keluar dan dijerat oleh pawang serta warga sekitar.

“Rencananya akan dilimpahkan ke pihak yang menangani satwa buas ini.

Biasanya nanti akan dibawa ke Samarinda atau Balikpapan,” ujar Arbani.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved