Ada Penerbangan Internasional, Bandara SAMS Balikpapan Pastikan tak Ada Gangguan Akibat Virus Corona
Kota Balikpapan adalah satu di antara beberapa wilayah yang rawan tersebar Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Pemerintah sebelumnya meminta agar kru pesawat untuk segera berkoordinasi apabila ada penumpang yang diduga mengalami gejala corona.
"Tidak ada ada pengurangan penerbangan, semua masih normal," ujarnya.
Negara yang Terkena Dampak
Pada pekan ini, dunia dilanda kekhawatiran dengan merebaknya virus Corona yang dimulai dari kota Wuhan di China.
Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) itu sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.
Selain dari "Negeri Panda", virus Corona diketahui juga menyebar ke berbagai negara di dunia.
Hingga saat ini, sudah 12 negara di berbagai belahan Bumi yang positif mengumumkannya.
Adapun kabar sebelumnya menyebutkan ada 10 negara, mulai dari Asia hingga Australia.
Apa saja itu, berikut daftarnya dilansir dari AFP, Sabtu (25/1/2020).
1. China
Negeri pimpinan Presiden Xi Jinping itu pertama kali mengumumkan keberadaan virus tersebut di Wuhan, yang masuk dalam Provinsi Hubei. Dari 41 korban meninggal yang tercatat, sebagian besar berada di Wuhan, sedangkan dua sisanya terjadi di luar Hubei. Di Makau, kota yang terkenal dengan judinya itu sudah mencatat dua kasus. Adapun di Hong Kong, otoritas setempat mencatat lima pasien. Sejumlah pakar meyakini, virus itu bersumber dari sebuah pasar ikan Wuhan, yang ditengarai menjual hewan eksotis tetapi liar. Baca juga: Lantaran Virus Corona, 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan China
2. Perancis
Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel dan anggur itu mengumumkan, terdapat tiga kasus orang yang positif terjangkit virus Corona. Dua di antara tiga orang yang terinfeksi dirawat di Paris, dan diketahui masih sanak keluarga. Sementara sisanya di Bordeaux. Tiga pasien yang terinfeksi itu sama, mereka menunjukkan gejala adanya virus Wuhan itu setelah bepergian dari China.
3. Jepang
Otoritas kesehatan "Negeri Sakura" menyatakan, mereka menemukan kasus lain pada Jumat (24/1/2020), menjadikannya yang kedua. Korban yang tak disebutkan identitasnya itu merupakan pria berusia 40-an, dan berasal dari Wuhan yang bepergian ke China. Adapun kasus pertama terjadi pekan lalu, di mana seorang pria dirawat pada 10 Januari sekembalinya dia dari Wuhan. Baca juga: 5 Cara Cegah Penyebaran Virus Corona atau Pneumonia Wuhan ala Kemenkes