Kobe Bryant Meninggal

Divka Andini Sabina Atlet Basket Balikpapan tak Percaya Kobe Bryant Meninggal, Awalnya Nilai Lelucon

Salah satu atlet Balikpapan Divka Andini Sabina turut berduka atas meninggalnya legenda basket Kobe Bryant.

Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
Salah satu atlet Balikpapan Divka Andini Sabina turut berduka atas meninggalnya legenda basket Kobe Bryant. 

Saat di Italia, Kobe muda sempat belajar sepak bola.

Tim sepak bola favoritnya kala itu adalah AC Milan.

Ketika Joe Bryant pensiun bermain basket pada tahun 1991, keluarga Bryant pindah kembali ke Amerika.

3. Main basket sejak kecil

Sebagai putra dari seorang pebasket, Bryant tentu sudah mengenal olahraga ini sejak kecil.

Ia mulai bermain basket ketika berumur 3 tahun.

Tim basket favoritnya ketika tumbuh adalah LA Lakers.

Kakek Bryant sempat mengiriminya video dari game NBA, yang kemudian ia pelajari gerakan-gerakannya.

4. Populer di SMA

Bryant bersekolah di Lower Merion High School di Pennsylvania.

Di sana Bryant mulai dikenal berkat kemampuannya bermain basket dengan berbagai pencapaian.

Bahkan saat itu dirinya dianggap sebagai pemain basket SMA terbaik di Amerika Serikat.

Setelah lulus, dia mengikuti draf NBA 1996 dan dipilih oleh Charlotte Hornets pada urutan ke-13.

Hornets kemudian melakukan trade dan Kobe pindah ke LA Lakers.

5. LA Lakers

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved