Kobe Bryant Meninggal
Kobe Bryant Meninggal, Berikut 8 Fakta Sang Legenda NBA yang Mengidolakan AC Milan
Kobe Bryant meninggal, Berikut 8 fakta sang legenda NBA yang mengidolakan AC Milan
TRIBUNKALTIM.CO - Kobe Bryant meninggal, Berikut 8 fakta sang legenda NBA yang mengidolakan AC Milan .
Dunia dikejutkan dengan kabar meninggalnya sang Legenda NBA Kobe Bryant pada Minggu (26/1/2020) .
Kobe Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter bersama putrinya Gianna Maria Onore atau Gigi .
Legenda NBA, Kobe Bryant tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter. Simak perjalanan hidup Kobe Bryant yang terangkum dalam 8 fakta berikut ini.
Mantan pebasket NBA, Kobe Bryant (41) dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di Calabasas, California pada Minggu (26/1/2020).
Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant berjenis Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.
• Saat Ramai Hashtag Kobe Bryant, Akun Instagram, Twitter, Facebook LA Lakers tak Posting Ucapan Duka?
• Kata-kata Terakhir Kobe Bryant Sebelum Meninggal Dunia, Ada Pesan untuk Pemain NBA
• AC Milan & Cristiano Ronaldo Terpukul Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Neymar Lakukan Ini
• Foto-foto Cantiknya Vanessa Laine Istri Mendiang Kobe Bryant, Ibu Kandung Gianna, Usianya Masih Muda
Kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.
Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Time memberitakan update soal jumlah yang meninggal, yakni menjadi sembilan orang termasuk Kobe Bryant dan putrinya Gianna Maria Onore (13).
Kobe Bryant dan putri keduanya, Gianna Maria Onore
Kobe Bryant dikenal sebagai pebasket legenda NBA dengan torehan prestasi yang mentereng.
Lantas seperti apa perjalanan hidup ayah empat anak ini?
Daripada penasaran, berikut ini profil Kobe Bryant yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
1. Anak pebasket
Kobe Bryant lahir di Philadelphia, Pennsylvania pada 23 Agustus 1978.
Ia merupakan bungsu dari 3 bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki dari pasangan Joe Bryant dan Pamela Cox Bryant.
Orangtuanya memberikan nama dari daging terkenal di Kobe, Jepang, di mana mereka melihatnya di menu restoran.
Ketika Bryant berusia 6 tahun, ayahnya meninggalkan NBA dan pindah bersama keluarganya ke Rieti di Italia untuk tetap bermain basket profesional.
2. Sempat belajar sepak bola
Saat di Italia, Kobe muda sempat belajar sepak bola.
Tim sepak bola favoritnya kala itu adalah AC Milan.
Ketika Joe Bryant pensiun bermain basket pada tahun 1991, keluarga Bryant pindah kembali ke Amerika.
3. Main basket sejak kecil
Sebagai putra dari seorang pebasket, Bryant tentu sudah mengenal olahraga ini sejak kecil.
Ia mulai bermain basket ketika berumur 3 tahun.
Tim basket favoritnya ketika tumbuh adalah LA Lakers.
Kakek Bryant sempat mengiriminya video dari game NBA, yang kemudian ia pelajari gerakan-gerakannya.
4. Populer di SMA
Bryant bersekolah di Lower Merion High School di Pennsylvania.
Di sana Bryant mulai dikenal berkat kemampuannya bermain basket dengan berbagai pencapaian.
Bahkan saat itu dirinya dianggap sebagai pemain basket SMA terbaik di Amerika Serikat.
Setelah lulus, dia mengikuti draf NBA 1996 dan dipilih oleh Charlotte Hornets pada urutan ke-13.
Hornets kemudian melakukan trade dan Kobe pindah ke LA Lakers.
5. LA Lakers
Sebagai seorang pemula, Bryant mendapatkan reputasi sebagai pemain yang mampu melompat tinggi.
Ia mulai menjadi favorit penggemar setelah memenangkan Slam Dunk Contest tahun 1997.
Bersama Shaquille O'Neal, Bryant membawa LA Lakers merengkuh tiga gelar juara NBA beruntun sejak tahun 2000 hingga 2002.
Bryant dan O'Neal telah delapan tahun bermain bersama di LA Lakers sejak 1996.
Semasa masih bermain, mereka terkenal sebagai salah satu duo terbaik dalam sejarah NBA dengan deretan gelar dan rekor yang telah dicapai.
• Tak Sempat Undang Kobe Bryant ke Indonesia, Erick Thohir Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Kobe
• Ini Spesifikasi Helikopter Sikorsky S-76 yang Mengangkut Kobe Bryant dan Putrinya, Meledak dan Tewas
6. Prestasi gemilang
Kobe Bryant tercatat telah memenangkan lima gelar NBA bersama LA Lakers dalam karier basketnya.
Ia juga mampu membawa Amerika Serikat merajai dunia dengan menyabet dua gelar dalam ajang Olimpiade.
Saat ini, Kobe Bryant menjadi pebasket yang masuk dalam daftar top skor sepanjang masa keempat dalam sejarah NBA.
Bryant telah mengoleksi 33.643 poin sepanjang karirnya bermain basket dalam ajang NBA.
Selain itu, Bryant juga telah berhasil meraih penghargaan dua kali menjadi MVP NBA di laga final dan satu gelar MVP tepatnya pada musim 2008.
Dia memakai nomor punggung 8 dan 24 selama bermain bersama LA Lakers.
Salah satu penampilan terbaiknya dalam sejarah NBA ketika dirinya mampu mencetak 81 poin saat timnya melawan Raptors pada 22 Januari 2006.
Itu poin kedua terbanyak dalam pertandingan sejarah NBA, dibelakang rekor Wilt Chamberlain yang menorehkan 100 poin pada 2 Maret 1962.
Pada 29 November 2015, Bryant mengumumkan bahwa ia bermaksud pensiun di akhir musim tersebut.
7. Nikah muda
Kobe Bryant menikah dengan Vanessa Laine di usia yang masih sangat muda.
Awalnya mereka bertemu pada November 1999, Bryat saat itu masih berusia 21 tahun sementara Vanessa Laine 17 tahun.
Bryant dan Laine kemudian bertunangan 6 bulan kemudian pada Mei 2000.
Mereka menikah pada 18 April, 2001, di Gereja Roman Katholik St. Edward the Confessor di Dana Point, California.
Meski sempat tidak direstui oleh orangtua Bryant, pasangan ini tetap bersama dan dikaruniai 4 orang anak yakni Natalia Diamante Bryant (17), Gianna Maria-Onore Bryant (13), Bianka Bella Bryant (3), Capri Kobe Bryant (kurang dari satu tahun).
8. Kecelakaan pesawat
Bryant tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, California pada usia 41 tahun.
Putrinya yang bernama Gianna Maria Onorejuga atau Gigi turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Meninggalnya Kobe Bryant membuat banyak pihak merasa kehilangan.
Banyak dari mereka yang memberikan penghormatan kepada sang legenda NBA.
Para penggemar berkumpul di Staples Center Los Angeles untuk berduka atas kematian Kobe Bryant pada Minggu (26/1/2020) petang waktu setempat.
Nama Kobe juga menjadi trending Twitter dunia dengan 3 juta cuitan lebih saat berita ini ditulis.
Rasa kehilangan yang sangat besar juga dirasakan oleh sahabatnya, Shaquille O'Neal.
O'Neal merasa sangat terpukul karena kehilangan dua orang yang dicintainya dalam waktu yang bersamaan yakni Bryant dan Gigi.
Ia mengungkapkan hal itu di akun Twitter pribadi dengan mengunggah empat foto saat masih bersama Bryant.
• Kronologi Kobe Bryant Meninggal Akibat Kecelakaan Helikopter, Penumpang tak Ada yang Selamat
• NEWS VIDEO Detik-detik Helikopter yang Membawa Kobe Bryant & Putrinya Kecelakaan
• NEWS VIDEO Torehan Prestasi Dalam Karier Kobe Bryant
• NEWS VIDEO Saksi Mata Ungkap Keganjilan Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant
"Saya kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit dengan tragedi ini. Saya kehilangan Gigi dan saudara saya, Bryant," kata O'Neal.
"Saya mencintai kalian berdua. Saya turut berdukacita untuk keluarga Bryant dan penumpang lainnya," ujar O'Neal menambahkan.
"Saya sangat terpukul sekarang," pungkas O'Neal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Profil Kobe Bryant, 8 Fakta Perjalanan Hidup Legenda NBA yang Sempat Belajar Sepak Bola di Italia, https://style.tribunnews.com/2020/01/27/profil-kobe-bryant-8-fakta-perjalanan-hidup-legenda-nba-yang-sempat-belajar-sepak-bola-di-italia?page=all.