CPNS 2019
Ribuan Peserta SKD CPNS Gugur Karena Tak Lolos Passing Grade, yang Jadi Momok Sekalinya Bukan TKP
Berdasarkan informasi yang beredar, yang menjadi momok bagi para peserta dikabarkan materi ujian TKW dan bukan TKP sebagaimana diprediksi sebelumnya
TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 sudah gugur karena tak berhasil melewati Passing Grade atau ambang batas yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan informasi yang beredar, yang menjadi momok bagi para peserta dikabarkan materi ujian tes Wawasan Kebangsaan (TKW) dan bukan tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebagaimana diprediksi sebelumnya.
Di Aceh, hingga hari kedua pelaksanaan SKD, ribuan peserta tes SKD CPNS 2019 sudah dinyatakan gugur.
Seperti di Pidie, tes SKD ini telah selesai tujuh sesi.
• Sistem Penggajian Tunggal PNS Mengemuka, Honor dan Tunjangan akan Ditiadakan, Menkeu Beber Dampaknya
• Sistem Gaji Tunggal PNS dan Honor Dihapus Mencuat, KPK Setuju, Sri Mulyani Jelaskan Proses & Dampak
• 70 Persen Pelamar CPNS 2019 Instansi Ini Gugur Seleksi Administrasi, Terbanyak Persoalan Akreditasi
• Gara-gara Tahun Lalu Banyak Peserta CPNS tak Lulus, Tahun Ini Passing Grade Diturunkan
Peserta CPNS yang hadir 2.010 orang dari total 2.070 orang.
Jumlah peserta CPNS yang tidak hadir pada hari kedua 60 orang. Tidak hadir dipastikan gugur.
Pelaksanaan tes SKD dipusatkan di Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie, Selasa (28/1/2020).
" Jumlah CPNS yang tidak lulus Passing Grade mencapai 1.431 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mukhlis SSos MSi, kuota Serambinews.com, Selasa (28/1/2020).
Ia menyebutkan, untuk CPNS yang tidak lulus Passing Grade sekitar 482 orang. Yakni, di hari pertama 187 orang dan hari kedua 295 orang.
Ia menambahkan, bagi CPNS yang lulus SKD, maka akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
" Jadwal tes SKB belum kita tentukan," pungkasnya.
1.063 Peserta CPNS Aceh Utara yang Dinyatakan Gugur
Peserta seleksi CPNS Aceh Utara mengikuti ujian di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Panitia Ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Aceh Utara sampaj dengan Selasa (28/1/2020) telah menetapkan 287 peserta yang Passing Grade (memenuhi batas nilai minimal yang harus dipenuhi oleh peserta).
Sedangkan 1.053 dinyatakan gugur baik karena tidak hadir saat ujian ataupun nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan Passing Grade yang tekah ditetapkan.
• Waktu Kian Sempit, Inilah 10 Berkas Wajib Verifikasi Berkas CPNS 2019 Kemenkumham Khusus Lulusan SMA
• BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Aceh Utara, Syarifuddin. SSos MAP menyebutkan, dari total 5.604 peserta, yang sudah mengikuti ujian sebanyak 1.350 orang.
Dengan rincian, dihari pertama, Senin (27/1/2020) sebanyak 600 peserta dan hari kedua, Selasa (28/1/2020) sebanyak 750 orang.
Sehingga untuk ujian hari pertama, hanya 120 peserta yang dinyatakan memenuhi Passing Grade.
"Makanya ada 480 peserta yang tidak lulus," katanya.
Sedangkan pada hari kedua, dari 750 peserta yang mengikuti ujian, yang dinyatakan Passing Grade hanya 167 peserta.
"Artinya, sampai hari kedua sudah berjalannya ujian, hanya 287 peserta gang memenuhi Passing Grade," katanya.
Menurutnya, penetapan Passing Grade berdasarkan akumulasi tiga tes, yakni tes karakteristik pribadi dengan nilai minimum 126, tes intelegensia umum dengan nilai minimum 80, dan tes wawasan kebangsaan dengan nilai minimum 65.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 5.604 peserta CPNS di Aceh Utara mengikuti ujian di auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe selama delapan hari, 27 Januari- 3 Februari 2020.
Ujian akan berlangsung setiap hari dari pukul 08.00 WIB 18.00 WIB.
• Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pemprov Kaltara Belum Diumumkan, Pemkab KTT 2.236 Pendaftar Lulus
• Daftar 19 Pemerintah Daerah yang Sudah Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2019, dari Kaltim Belum Ada
TWK Dikabarkan Jadi Momok di SKD,Perbanyak Belajar Soal HOTS
Kabar buruk bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.
Sejumlah instansi telah menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai Senin (27/1/2020) kemarin.
Proses SKD telah digelar sejak Senin (27/01/2020) dan diikuti 45 instansi pemerintah dan akan berlangsung hingga Februari 2020.
Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, tahun ini sebanyak 3.364.867 peserta lulus seleksi administrasi dan masuk dalam tahap selanjutnya untuk memperebutkan 150.315 formasi CPNS 2019.
Sebanyak 20 instansi pusat dan 25 pemerintah daerah menggelar SKD menggunakan sistem Computer Assisted test (CAT) ini.
Peserta yang duduk di sebelah, depan, dan di belakangnya, tidak akan mendapat soal sama. Soal-soal SKD pun diacak setiap hari.
Nilai peserta ujian langsung keluar dan bisa dipantau oleh siapapun melalui layar di luar ruangan.
“Jadi kita setting seperti ini, karena kita tidak membuka ruang kepada calo. Peserta yang siap, belajar, dan mengikuti instruksi, itu yang bisa meluluskan dirinya,” ungkap Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/01/2020).
Pada ujian SKD yang dilaksanakan, peserta harus menjawab 100 soal dalam waktu 90 menit.
Soal SKD pada dasarnya terdiri dari 3 jenis, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Kabarnya, pada pelaksanaan SKD CPNS 2019 kali ini, soal-soal TWK menjadi momok bagi sejumlah peserta.
Dari akun @cpns_indonesia di Instagram memberikan peringatan kepada peserta CPNS 2019.
Banyak yang mendapat nilai rendak di soal TWK 'HATI-HATI DENGAN TWK"
Perbanyak belajar soal TWK Hots misalnya tentang bela negara dan radikalisme.
Pada hari pertama pelaksanaan SKD, dikabarkan banyak peserta yang mendapat skor rendah di kelompok soal TWK.
Dari foto yang beredar, tak ada peserta yang mampu meraih skor di atas 90. Artinya, dari 35 soal TWK, rata-rata peserta hanya mampu menjawab 18 soal.
Hal ini berbeda dibanding pada pelaksanaan CPNS 2018, di mana soal-soal TKP yang banyak menggugurkan peserta di tahap awal seleksi CPNS 2018.
Bahkan Kemenpan-RB sampai membuat aturan baru saking terlalu banyak CPNS gugur akibat TKP.
Sementara itu, tipe soal TWK tahun lalu cenderung jarang soal-soal hafalan.
Mayoritas adalah soal-soal pengamalan pancasila, tetapi dalam bentuk rumit.
Sementara untuk soal-soal TIU dan TKP, raihan skor peserta terbilang cukup baik melewati ambang batas yang ditetapkan.
Diketahui, pada rekrutmen CPNS 2019, pemerintah juga telah menurunkan Passing Grade kelulusan SKD.
Dalam aturan baru, yakni Pasal Pasal 3 Permen PAN-RB 24/2019, disebutkan bahwa nilai ambang batas SKD CPNS 2019 minimal yang harus dipenuhi antara lain 126 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK.
kisi-kisi Soal SKD CPNS Dalam akun resmi Instagram KemenpanRB @kemenpanrb, jumlah soal SKD 2019 akan diberikan sebanyak 100 soal dalam bentuk pilihan ganda dengan menggunakan sistem berbasis komputer atau Computer Assisted test (CAT).
Penyusunan soal melibatkan konsorsium perguruan tinggi negeri Indonesia, KemenpanRB, BKN dan BPPT.
Soal-soal dikerjakan dalam waktu 90 menit dengan kisi-kisi sebagai berikut:
tes Karakteristik Pribadi (TKP) terdiri dari 35 soal dengan kisi-kisi sebagai berikut:
- Pelayanan publik
- Jejaring kerja
- Sosial budaya
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Profesionalisme
tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terdiri dari 30 soal dengan kisi-kisi meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan implementasi:
- Nasionalisme
- Integritas Bela negara
- Pilar negara Bahasa Indonesia
3. kisi-kisi TIU tes Intelegensia Umum (TIU) terdiri dari 35 soal dengan penilaian meliputi:
- Kemampuan verbal (analogi, silogisme dan analitis)
- Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita)
- Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial)
Berdasarkan data BKN, peserta terbanyak untuk CPNS 2019 berasal dari Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 406.236 peserta untuk merebutkan 4.598 formasi.
Selanjutnya peserta terbanyak kedua adalah Kementerian Agama, yaitu 176.331 peserta dengan jumlah formasi 5.815.
Sementara untuk kategori pemerintah daerah, Pemprov Jawa Timur memiliki 54.677 peminat untuk 1.817 posisi diikuti Pemprov Jawa Tengah dengan 49.304 peserta memperebutkan 1.409 formasi.
• Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pemprov Kaltara Belum Diumumkan, Pemkab KTT 2.236 Pendaftar Lulus
• Daftar 19 Pemerintah Daerah yang Sudah Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2019, dari Kaltim Belum Ada
• Waktu Kian Sempit, Inilah 10 Berkas Wajib Verifikasi Berkas CPNS 2019 Kemenkumham Khusus Lulusan SMA
• BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya
(Tribun-timur.com/Anita Wardana/Kompas.com)