Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Belum Standar Nasional, Rentan Menyebarkan Virus Pasien Lain

Untuk pengerjaannya, menggunakan skema tahun jamak atau multiyears sehingga lebih cepat pengerjaannya.

"Desainnya khusus, tekanan negatif, diberikan filter dan semua ruangan disedot semua, dibuang ke udara terbuka.  Dengan adanya fasilitas itu tenaga SDM sudah ada, mungkin tambah 15 orang saja," ucapnya

Ruang isolasi saat ini menempel dengan ruang perawatan Flamboyan A, berada di belakang, sehingga menggunakan ruang yang ada.

"Cukup layak, tapi tidak memenuhi standar yang ada. Kami belum mengusulkan, paling tidak dengan momentum ini bisa disetujui Gubernur tahun 2021 atau dengan anggaran perubahan," kata Edy Iskandar.

Direktur RSKD Balikpapan mengatakan, keberadaan ruang isolasi yang standar ini sangat mendesak. "Diperlukan pada saat ada isu seperti ini wabah corona, penyebarannya ke mana-mana, berdampak di banyak lainnya, selain mengancam pasien lain," ungkap Edy Iskandar.

Baca Juga;

Tak Hanya Eks Persib, Mario Gomez Juga Boyong 2 Pemain Argentina ke Arema FC

Disemprot di Akun Kareena Kapoor, Salsha Tutup Kolom Komen IG, Iis Dahlia: Keluargaku Demokratis

Direktur RSKD Edy Iskandar mengatakan, mengenai ruang isolasi standar sudah usulkan dari empat tahun lalu, namun belum ada dapat anggaran.

"Kita berharap di jamannya Pak Gubernur, ada pembangunan karena proyek besar sedang berlangsung seperti jembatan sudah selesai, mungkin bisa lagi membangun ruang isolasi standar," kata Edy Iskandar.

Sejak adanya virus mers RSKD Balikpapan sudah merencanakan hal itu, desain sudah dibuat, studi banding pun sudah dilakukan, lahan sudah tersedia. "Tinggal anggarannya," ungkap Edy Iskandar. (dha)