Harun Masiku Masih jadi Buronan, Sang Istri Beri Pengakuan, Kontak Terakhir 7 Januari 2020
Harun Masiku masih jadi buronan, sang istri beri pengakuan, kontak terakhir 7 Januari 2020.
Dirinya pun mengetahui bahwa suaminya menjadi buronan KPK melalaui media massa.
"Kalau soal aktivitasnya saya tidak tahu sebab dia agak tertutup dan kadang tiba tiba menelpon untuk ketemu bahwa ia ada di Makassar," kata HI.
Harun Masiku menjadi buronan KPK terkait kasus suap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) dan hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui.
Harun Masiku sendiri diketahui pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumatera Selatan.
Kasus Harun Masiku
Diketahui, Harun Masiku terlibat dalam dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
PDIP merekomendasikan Harun Masiku sebagai pengganti PAW calon legislatif terpilih Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
Terkait kasus Harun Masiku, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut berkomentar.
Refly Harun justru mempertanyakan siapa sebenarnya Harun Masiku.
Pasalnya, Refly Harun beranggapan sosok Harun Masiku begitu penting bagi Partai PDIP.
Hal tersebut diungkapkan Refly dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (29/1/2020).
"Who is Harun Masiku? Siapa sih Harun Masiku itu? Jadi saya mau merekontruksi masalah ini."
"Kenapa dia begitu penting bagi partai untuk menjadi calon pengganti dari calon yang sudah meninggal," kata Refly.
Refly Harun menyebut, Harun Masiku hanyalah calon legislatif yang menduduki urutan kelima suara terbanyak di daerah pemilihan Sumatera Selatan I.
"Kita tahu bahwa kita ini sistem proporsional terbuka, dalam sistem proporsional itu, mereka yang menduduki kursi adalah mereka yang mendapatkan suara terbanyak."