Kisah Sedih Dampak Virus Corona, Ayah dan Adiknya Diisolasi, Sendirian, Remaja Ini Meninggal Dunia
Kisah sedih dampak virus Corona, ayah dan adiknya diisolasi, ditinggal sendirian, remaja cerebral palsy ini meninggal dunia
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah sedih dampak virus Corona, ayah dan adiknya diisolasi, ditinggal sendirian, remaja cerebral palsy ini meninggal dunia
Wabah virus Corona menyisakan kisah sedih bagi warga China, bukan hanya bagi mereka yang terinfeksi virus yang berawal dari Wuhan, China ini.
Namun, akibat ayah dan adiknya harus diisolasi karena virus Corona, seorang remaja yang menderita cerebral palsy ini akhirnya meninggal dunia lantaran ditinggal sendirian.
Wabah virus corona yang menyerang wilayah di Provinsi Hubei, China dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Mengutip dari South China Morning Post, hingga Kamis (31/1/2020) pagi, kasus virus corona di daratan China dan seluruh dunia mencapai 9.816.
Sebanyak 9.692 kasus terjadi di daratan China dengan jumlah kematian mencapai 213.
• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional Virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003
• BREAKING NEWS Polda Kaltim akan Rilis Kasus Penyebar Hoax Corona di Balikpapan Siang Ini 31 Januari
• Virus Corona Mewabah, Viral Pria Misterius Sumbangkan 500 Masker, Dikejar Polisi Lalu Diberi Hormat
• Korban Virus Corona Bertambah, 212 Orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 Orang Terinfeksi

Kasus tersebut muncul pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Amerika mengonfirmasi adanya kasus serupa yang menyerang warganya.
Sejak muncul pada Desember 2019, virus Corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Virus tersebut telah menyebar di seluruh 31 provinsi kotamadya, serta daerah otonom di daratan China.
Virus yang bisa menyebabkan pneumonia ini diduga juga menyerang sebuah keluarga di Provinsi Hubei, China.
• NEWS VIDEO Hal yang Harus Dilakukan jika Anda Merasa Terkena Virus Corona
• NEWS VIDEO Artis Barbie Hsu Pemeran Sanchai di Meteor Garden Ikut Perangi Virus Corona
Seorang ayah dan anaknya berusia 11 tahun diisolasi karena diduga terinfesi virus Corona.
Pria tersebut meninggalkan seorang anaknya lagi yang berusia 17 tahun.
Malangnya remaja tersebut harus ditinggal oleh ayah dan adiknya dalam keadaan mengalami cerebral palsy.