Korban Virus Corona Bertambah, 212 Orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 Orang Terinfeksi
Korban Virus Corona bertambah, 212 orang di China meninggal dunia, lebih dari 7.000 orang terinfeksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Korban Virus Corona bertambah, 212 orang di China meninggal dunia, lebih dari 7.000 orang terinfeksi.
Berita terupdate Jumat (31/1/2020) pagi bahwa dikabarkan jumlah korban meninggal dunia akibat Virus Corona di China bertambah.
Tercatat 212 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.
Angka itu diumumkan Pemerintah China beberapa jam setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan patogen dengan kode 2019-nCov itu sebagai darurat global.
Jumlah korban meninggal Virus Corona yang mencapai 212 orang menunjukkan laporan kematian terus mengalami peningkatan secara cepat.
Padahal sebagaimana dilansir AFP Jumat (31/1/2020), otoritas China melakukan berbagai pendekatan untuk menekan penyebaranya di Hubei.
• Tempat yang Diduga Kuat Asal Virus Corona Akhirnya Terdeteksi, China Kumpulkan Sampel untuk Diteliti
• Sudah 170 Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Ini Imbauan Penting Kemenkes Soal Makanan & Olahraga
• Penyebaran Virus Corona, Wagub Hadi Bersyukur Tak Ada Mahasiswa Kaltim di Wuhan
• Artis Barbie Hsu Ikut Perangi Virus Corona, Pemeran Sanchai di Meteor Garden Sumbang 10.000 Masker
Pada Kamis (30/1/2020), Beijing mengumumkan bahwa terdapat 38 kematian, di mana 37 orang di antaranya tercatat di Hubei.
Pemerintah Hubei pada Jumat juga menyatakan terdapat 1.220 kasus baru, yang membuat jumlah penderita menembus angka sekitar 7.700.
Awalnya, WHO tidak mengumumkan status darurat. Namun, pandangan mereka berubah setelah melangsungkan pertemuan di Beijing.
"Kita harus bertindak bersama untuk membatasi penyebarannya. Kita bisa menghentikannya jika melakukannya bersama," kata Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tedros menyatakan, larangan bepergian atau berdagang ke China tidak terlalu berarti karena kini sudah ada 98 kasus yang menjangkiti 18 negara.
Sejumlah negara sudah melarang warganya untuk pergi ke China, atau membendung pendatang dari Wuhan, kota tempat Virus Corona pertama kali dilaporkan.
Antisipasi Virus Corona dengan pemakaian masker yang benar
Lantaran belum ada vaksin dan obat untuk melawan penyakit pernapasan ini, salah satu yang bisa Anda lakukan adalah dengan antisipasi diri.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.K(K) mengatakan, salah satu upaya pencegahan penularan Virus Corona adalah dengan memakai masker.