Kecelakaan Maut di Samarinda
Tim Traffic Accident Analysis Polda Kaltim Membuktikan Kecelakaan di Jalan Gunung Manggah Samarinda
Unit Laka Lantas Polresta Samarinda hingga saat ini masih menyelidiki terkait penyebab pastinya truk bermuatan pasir basah Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Unit Laka Lantas Polresta Samarinda hingga saat ini masih menyelidiki terkait penyebab pastinya truk bermuatan pasir basah tersebut meluncur bebas dari sambutan menuju pasar Sungai Dama, tepatnya di turunan Gunung Manggah.
Hingga menyebabkan empat orang tewas, dalam kecelakaan maut tersebut pada Kamis (30/1/2020) lalu sekitar pukul 14.47 Wita.
Menurut, Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati untuk menentukan rem blong atau tidaknya pihak masih akan koordinasi dengan pihak dinas perhubungan (Dishub), pasalnya ini terkait fungsi dan alat.
"Jadi, harus cek kendaraan dan keterangan dari dishub terkait masalah kalayakan jalan kendaraan tersebut, itu dari pihak dishub, makanya kami belum bisa bilang rem blong," ucapnya.
Lebih lanjut Ipda Henny saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan telah ada tiga saksi di tkp yang dimintai keterangan.
"Masih dalam penyelidikan dan sudah ada tiga saksi yang kami mintai keterangan,"ujarnya
Terkait kronologisnya, Henny menjelaskan truk bermuatan pasir dengan plat K 1376 LN yang dikendarai Rudi (50) dari arah sambutan menuju arah pasar Sungai Dama dan saat di turunan gunung manggah menabrak sepeda motor dengan Nopol KT 2966 WZ, yang dikendarai oleh Awaluddin (38) kemudian menabrak Tria Prihatiningsih (43) bersama anaknya Brilian Exlesia (12) yang mengendarai sepeda motor Karisma dengan Nopol KT 4715 MY dan terakhir menabrak pengendara scoopy dengan Nopol KT 3894 WZ yakni Desti Noor (16).
"Saat turunan dan menikung, sopir truk, ya namanya manusia kita gak tahu dan ini yang masih kami dalami lagi," tuturnya.
Selain itu pula, dirinya juga telah melakukan olah tkp Kamis (30/1/20) lalu sekitar pukul 23.30 Wita, karena menunggu kendaraan sepi.
"Dan nanti juga akan ada tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Kaltim, untuk membuktikan penyebab dan kendala kejadian," pungkasnya.
Untuk saat ini dua jenazah yakni Awaluddin dan Desti telah dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara ibu dan anak yakni Tria Prihatiningsih dan Brilian rencana akan dimakamkan di Pemakaman Kristen Mangkupalas Sabtu (1/2/2020).
Kronologi Kecelakaan di Jalan Gunung Manggah
Empat orang tewas, akibat terlindas truk bermuatan pasir, Kamis (30/1/20) sekitar 14.47 Wita di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kelurahan Sungai Dama Samarinda Ilir, Kota Samarinda tepatnya di bawah Gunung Manggah Samarinda.
Diduga akibat rem blong, dengan kecepatan tinggi, truk melaju kencang dari arah Gunung Manggah menuju Pasar Sungai Dama dan langsung menabrak.
Lalu melindas pengendara motor yang berada di depannya.
Identitas korban diketahui yakni Desti Noor (14) pengendara motor, Tri Prihatin Ningsih (43) pengendara motor, Awaluddin (40) pengendara motor dan Brilian Eklesia Gabriel (12) yang dibonceng oleh ibunya Tri Prihatin.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan truk dengan KT 1376 LN bermuatan pasir basah.
Si truk ini melaju kencang menghantam pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul yang dikendarai oleh Awaluddin.
Setelah itu motor Karisma KT 4715 MY yang dikendarai Tri Prihatin bersama dengan anaknya Brilian hingga menyebabkan tiga korban ini terseret hingga sejauh 20 meter.
Baca Juga:
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
Dan kemudian menggilas pengendara lainnya yakni Desti Noor yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Salah satu korban yang masih di bawah umur yakni Brilian sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak dapat ditolong lagi.
Menurut keterangan Yanti (26) pedagang makanan mengatakan saat itu dirinya sedang berjualan dan hendak membuang sampah.
Tiba-tiba dirinya melihat truk pasir menyeret dua orang dewasa dan anak-anak, yang saat itu sedang berboncengan, hingga 20 meter.
"Jadi, posisi dua orang ini yang dewasa (Awaluddin) di roda depan kanan. Sedangkan anak ini (brilian) di roda belakang sebelah kiri dan motornya juga tersangkut di bawah truk," terangnya.

Sementara, Babinsa Sungai Dama, Kopral Kepala Azmiadi mengatakan untuk dugaan kemungkinan rem blong, dengan muatan pasir basah.
"Ya, disini memang sering terjadi kecelakaan, makanya kami berharap dari pihak Dishub bisa secara intens melakukan pemeriksaan Kir kendaraan," pungkasnya
Dan lanjut dia, saat kejadian tersebut sopir truk langsung keluar dari truk dan duduk di pinggir jalan.
"Beruntung dari masyarakat tidak melakukan hal yang anarkis dan saat ini sudah diamankan dari pihak Kepolisian," pungkasnya.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati mengatakan untuk saat masih dalam pemeriksaan.

"Sopirnya sudah kami amankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Untuk saat ini jenazah telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD A.W.Sjahranie Samarinda guna dilakukan visum.
Jumlah korban:
2 Pria, 2 Wanita : 1 Anak 3 Dewasa, yang tewas usai mengalami tabrakan beruntun, ketika ditabrak oleh kendaraan truk muatan pasir dengan nomor Polisi (K 1376 LN).
Adapun ldentitas Korban :
1. Desti Nur (Per) 14 Tahun, JI. Tenggiri Gang. Budimanno. 14 rt. 21 Kel. Selili Samarinda llir. (Pengemudi Sepeda Motor).
BACA JUGA
Setor Rp 5,5 Juta, Warga Kutai Timur Suharminto Dijanjikan Dapat Rp 3 Miliar, Ini yang Terjadi
BREAKING NEWS Hujan Deras Mengguyur Balikpapan, Sejumlah Rumah di Km 7 Terendam Banjir
BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Padat Rumah Penduduk di Samarinda, Ada Warga Tersulut Emosi
Pasien Virus Corona di RSKD Balikpapan Hoax, Warga Net Desak Polisi Menangkap Pelaku Penyebar Hoax
2. Tri Prihatin Ningsih (Pr) 43 Thn, IRT. JI. Manunggal gg. 4 no, 4 Rt. 13
kel. Loa Bakung Sungai Kunjang. (Pengemudi Sepeda Motor).
3. Brilian Eklesia Gabriel (Lk) 12 Thn, Pelajar. Ji. Manunggal gg. 4 no. 4 rt. 13 kel. Loa Bakung Sungai Kunjang. (Penumpang Sepeda Motor).
4. Awaluddin (Lk) 40 Thn
(Tribunkaltim.co)