Mahasiswa UGM Laporkan Hasil KKN Selama Dua Bulan di Kutai Kartanegara Termasuk Soal Tambang
Mahasiswa Universitas Gajah Mada melaporkan hasil KKN selama dua dulan di Kutai Kartanegara termasuk persoalan tambang
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Mahasiswa Universitas Gajah Mada melaporkan hasil KKN selama dua dulan di Kutai Kartanegara termasuk persoalan tambang
Mahasiswa Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam kelompok Samboja Berjaya,
mengunjungi ruang rapat sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/1/2020).
Dalam kunjungannya ini, belasan mahasiswa bersama dosen pembina lapangan (DPL) Djarot Heri Santosa dan Ketua Kagama Kutai Kartanegara Shavik bertemu dengan Sekretaris Daerah Sunggono.
Sebelum memulai presentasi dari para mahasiswa, Ketua Kagama Kutai Kartanegara Shavik mengucapkan terima kasih karena telah menerima mahasiswa UGM melakukan KKN di Kutai Kartanegara.
Selain itu ia mengucapkan pamit setelah kunjungan ini selesai.
Berawal dari Paketan Satwa Langka, Ternyata Mahasiswi Samarinda Ini Miliki Paket 2,5 Kg Ganja
Kenaikan Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Belum Pasti, Akan Digelar Sosialisasi Sebelum Diberlakukan
Salahuddin Wahid Wafat, Presiden Jokowi ungkap Belasungkawa untuk Adik Gus Dur, Gus Sholah
Borneo FC Samarinda Penuhi Kuota Pemain Asing, Nabil Husein Janji Segera Umumkan Nama 1 Legiun Lagi
Agar para mahasiswa bisa kembali lagi berkuliah seusai KKN.
"Rangkaian pelaksanaan program KKN PPM UGM mohon maaf sebesar-besarnya dalam menjalankan KKN ini. Mohon dimaafkan saat pulang tidak ada beban," ucap Shavik.
Dalam kunjungan ini para mahasiswa UGM menjelaskan serta mempresentasikan hasil kerja para mahasiswa di Kelurahan Tanjung Harapan dan Karya Merdeka.
Di Kelurahan Karya Merdeka para mahasiswa Ini menjelaskan tentang lokasi yang ada di kelurahan tersebut.
Berbagai macam permasalahan ditemukan oleh mahasiswa.
Permasalahan seperti lubang tambang, PKK yang mandek dan beberapa fasilitas umum lainnya menjadi permasalahan di kelurahan tersebut.
Sementara di Kelurahan Tanjung Harapan, para mahasiswa ini melakukan program pendukung daerah yang ditunjuk presiden sebagai Ibu Kota Negara.
Kegiatan yang dilakukan para mahasiswa antara lain workshop penggunaan media sosial untuk meningkatkan ekonomi digital di Kelurahan tersebut.
Di sisi kesehatan juga digalakkan oleh kelurahan tersebut.
Seperti gerakan masyarakat sehat dan pembinaan dokter cilik menjadi beberapa program yang dilakukan mahasiswa tersebut.
Selain itu beberapa program seperti peternakan dan perkebunan juga dipresentasikan dalam kunjungan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan kegiatan ini masih berlangsung. (jnp)
Baca juga;
Pengedar Narkoba di Bontang Digrebek di Kamar Hotel, Polisi Gagalkan 9 Paket Sabu Siap Edar
Gubernur Kalimantan Timur Beber Maret Tarif Tol Balikpapan Samarinda Berlaku, Ini Prediksi Harganya
Viral Resahkan Samarinda, WNA Diduga Kena Virus Corona, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Bilang Negatif