Tjutjup Suparna Wafat
PROFIL Tjutjup Suparna Mantan Walikota, Pencetus Jargon Balikpapan Beriman, Gemar Bangun Taman Kota
Info meninggal dunia tokoh Tjutjup Suparna dibenarkan sama Walikota yang menjabat sekarang. Yakni Walikota Rizal Effendi dan Wakilnya Rahmad Masud!
Kemudian Tjutjup Suparna tak bisa dilepaskan dari semboyan "Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela".
Tak bisa pula dilepaskan dari jargon " Balikpapan Beriman " (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman).
Semboyan tersebut memang lahir di masa kepemimpinannya sebagai Walikota.
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
Meski menurutnya, motto "Beriman" tersebut merupakan buah pemikiran pendahulunya almarhum H Syarifuddin Yoes.
"Waktu itu pak Syarifuddin Yoes menjabat wali kota dan saya masih Komandan Kodim. Dulu, konsepnya pak Yoes melihat fakta-fakta sejarah Balikpapan. Fakta itu antara lain masyarakatnya yang heterogen.
"Baru 400 ribu penduduknya, tapi semua agama dan suku ada di sini," ujarnya saat berdialog dengan tokoh pemuka agama di Hotel Pacific Balikpapan, Sabtu (22/9/2012).

Bahkan untuk menggambarkan heterogenitas masyarakat Balikpapan kala itu, Tjutjup Suparna menyebut sudah banyak aneka kuliner nusantara yang dijajakan di kota ini.
"Pokoknya waktu itu kuliner semua ada, mau Coto Makassar, Soto Banjar, Soto Lamongan, Soto Bandung, tinggal bilang saja, kita langsung tunjukkan tempatnya," kelakarnya.
Fakta heterogenitas tersebut diakui menjadi gagasan awal lahirnya motto Bersih, Indah, Aman dan Nyaman ( Beriman ).
Kendati pencapaian prestasi dalam bidang kebersihan, keindahan dan keamanan kota, kata Tjutjup, baru bisa diraih saat dirinya menjabat wali kota.
"Dia (Syarifuddin Yoes) melihat bagaimana upaya menyatukan agar visi kota ini bermanfaat, sehingga lahirlah motto Beriman itu.
Hanya saja waktu itu beliau belum tuntas, karena pada tahun 1990 motto itu baru pada tahap sertifikat.
"Nah, prestasi Piala Adipura baru kita raih di periode saya," katanya.
Baca Juga:
• Kalimantan Paling Aman Bencana Gempa di Indonesia, Potensi Gempa Ibu Kota Baru RI di Bawah 5 SR
• Kemeriahan Imlek 2020 di Plaza Balikpapan, Pengunjung Membeludak, Antusias Swafoto dengan Barongsai
Sosok Tjutjup Suparna mengaku bangga karena dirinya mampu meneruskan cita-cita Alm Syarifuddin Yoes.
Meskipun dia mengakui cita-cita itu juga belum berjalan maksimal.
(Tribunkaltim.co)