34 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Pelatih Tim Garuda Disorot Media Asing

34 pemain dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, pelatih tim Garuda disorot Media asing .

Tribunnews Jeprima
34 pemain dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, pelatih tim Garuda disorot Media asing . 

TRIBUNKALTIM.CO - 34 pemain dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, pelatih tim Garuda disorot Media asing .

Pelatih anyar Timnas Indonesia memanggl 34 pemain untuk mengikuti pemusatan pelatihan pada 9-17 Februari 2020 di Jakarta.

Pemusatan latihan tersebut digelar sebagai persiapan menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab.

Shin Tae-yong belum bisa menyebutkan siapa saja pemain-pemain yang akan dipanggilnya ke Jakarta.

Pemusatan latihan kali ini juga merupakan momen perdana Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia senior.

“Nama-nama pemain yang mengikuti TC dalam waktu dekat akan segera dirilis,” tulis pernyataan dalam website PSSI.

 Jadwal Lengkap Liga 1 2020, Persebaya dan Arema FC Kompak Hadapi Big Match Lawan Persija dan Persib

 Jadwal Persija di Liga 1 2020 Macan Kemayoran Lebih Dulu Jadi Tamu Saat Lawan Persib Bandung

 Robert Rene Alberts Ungkap Penyebab Achmad Jufriyanto Hengkang dari Persib, Sebut soal Ancaman

 Bruno Matos Kirim Kode Gabung Persib Ke Bobotoh, Eks Arema FC Bocorkan Nasib Osvaldo Haay ke Persija

Selain Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2020 pada akhir tahun.

Selain itu, Tim Merah Putih juga akan melakukan enam kali pertandingan FIFA Matchday baik di dalam maupun luar negeri.

Meski laga tandang melawan Thailand dan kandang versus Uni Emirat Arab baru berlangsung pada akhir Maret, TC sudah dilakukan sejak bulan Februari.

Hal tersebut agar timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di dua laga itu.

“PSSI menargetkan timnas Indonesia menembus rangking 150 peringkat FIFA pada tahun ini.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-173 dunia.

Timnas Indonesia masih berada di bawah Singapura (157), Malaysia (154), Myanmar (136), Filipina (124), Thailand (113), dan Vietnam (94).

Vietnam berada di tangga teratas peringkat level ASEAN.

Keberhasilan Vietnam sebagai tim dengan peringkat FIFA tertinggi di level ASEAN tak lain dan tak bukan berkat tangan dingin Park Hang-seo, kompatriot Shin Tae-yong.

Peringkat Timnas Indonesia kini sejajar dengan Kamboja (173).

Timnas Indonesia pernah merasakan peringkat terendah dalam sejarahnya, yaitu 179 pada 2015.

Di bawah Indonesia ada Laos (188), Brunei (191), dan Timor Leste (196).

Peringkat terbaik Timnas Indonesia di FIFA adalah 87 tahun 2001 dan 1998.

Selain soal peringkat itu, ada target pada tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, yakni dapat meraih hasil positif dan menjadi finalis Piala AFF 2020.

Pelatih Vietnam bikin Shin Tae-yong makin berpeluang latih Timnas Indonesia
 Shin Tae-yong (TWITTER.COM/kimjinseong12)

 Zulham Zamrun Sudah Dikontrak Persib Bandung, Geoffrey Castillion dan eks Bhayangkara FC Siap Gabung

 Persija Jakarta Sukses Datangkan Pemain Berkualitas,JaKaltim Yakin Macan Kemayoran Juara Liga 1 Lagi

Disorot media asing

Kiprah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia disorot media asing, pelatih Vietnam asal Korea Selatan Park Hang-seo jadi perbandingan.

Sejauh ini kiprah pelatih anyar Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong belum bisa dinilai secara keseluruhan.

Namun tiga laga uji coba bersama Timnas Indonesia U20 setidaknya bisa diketahui bagaimana perubahan yang dibawa Shin Tae-yong.

Selama tiga kali uji coba, Timnas Indonesia U20 di bawah asuhan Shin Tae-yong belum pernah meraih kemenangan.

Meski demikian, Shin Tae-yong dan kolega pelatih lainnya bakal memperbaiki performa Timnas Indonesia.

Kini kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia turut menjadi perhatian media asing.

Diketahui media asing Livesport Asia menyoroti kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan itu telah diperkenalkan oleh PSSI pada 26 Desember 2019 lalu di Stadion Pakansari, Bogor.

Ia diproyeksikan untuk menggantikan posisi Simon McMenemy yang dipecat oleh PSSI.

Simon McMenemy harus rela terdepak dari jabatan juru taktik Timnas Indonesia setelah tak mampu memberikan hasil bagus di empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini, tugas berat tengah menanti Shin Tae-yong saat telah memutuskan menerima tawaran untuk melatih Timnas Indonesia.

Terpilihnya mantan pelatih timnas Korea Selatan itu ternyata menarik perhatian media asing yaitu Livesport Asia.

Dalam artikelnya, Livesport Asia menyoroti hambatan yang mungkin saja dialami Shin Tae-yong saat menangani Timnas Indonesia.

"Awas!!! Hambatan sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong," tulis judul artikel Livesport Asia, seperti yang dikutip SportFEAT.com.

Pada artikel tersebut hambatan pertama yang bakal dihadapi oleh Shin Tae-yong adalah tekanan dari masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia mempunyai lebih dari 250 juta penduduk yang tentunya mempunyai sifat dan karakter yang berbeda.

Apalagi sebagian besar penduduk Indonesia adalah pecandu berat sepak bola dan mereka ingin melihat prestasi timnasnya di kancah internasional.

Hal ini tentu harus diwaspadai betul oleh pelatih berusia 50 tahun itu.

Pasalnya jika Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya tak mampu berprestasi, rombongan kritik dari masyarakat harus mampu dihadapi Shin Tae-yong.

Belum lagi kelakukan dari suporter Indonesia yang menurut media tersebut masih dinilai mempunyai catatan minor.

Salah satu contohnya nyatanya adalah saat Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Malaysia di kandang sendiri.

Saat itu, suporter yang datang langsung ke stadion tak terima dengan kekalahan dan menyerang pendukung dari Malaysia.

Hal tersebut berbuntut sanksi yang diterima oleh PSSI dari otoritas sepak bola tertinggi di dunia FIFA.

Kedua adalah kualitas pemain Timnas Indonesia yang masih di bawah standar.

Salah satu kelemahan dari pemain Timnas Indonesia adalah aspek fisik.

Hal ini diakui sendiri oleh Shin Tae-yong saat memimpin langsung jalannya proses seleksi Timnas Indonesia U19 pada pertengahan Januari lalu.

Livesport Asia menyebut kualitas pemain Timnas Indonesia saat ini masih di bawah Thailand dan Vietnam yang mendominasi kawasan Asia Tenggara.

Bukti nyatanya adalah saat timnas Garuda Muda hanya mampu meraih medali perak di ajang SEA Games 2019 lalu.

Mereka harus rela ditaklukkan oleh Vietnam yang berhak menggondol medali emas setelah membungkam Merah Putih dengan skor telak 0-3.

Yang terakhir adalah tanggung jawab besar yang bakal diemban oleh Shin Tae-yong.

Seperti yang diketahui, dalam kesepakatan kontrak yang telah ditandatangani, Shin Tae-yong akan bertugas memimpin empat tim.

Diantaranya Timnas Indonesia senior, timnas U23, timnas U20 dan timnas U16.

Hal ini berarti Shin Tae-yong harus membagi fokus dan bisa jadi tak bisa maksimal saat melatih salah satu dari tim tersebut.

Livesport Asia juga membandingkan tugas Shin Tae-yong dengan pelatih Vietnam Park Hang-seo.

 

Jika Shin Tae-yong dibebani melatih empat tim sekaligus, berbeda halnya dengan Park Hang-seo yang hanya melatih timnas senior dan U-23 saja.

Dalam hal ini LiveSport menilai bahwa Park Hang-seo lebih berpotensi menghadirkan prestasi lebih baik ketimbang Shin Tae-yong karena hanya fokus melatih dua tim saja.

 Bruto Matos Dikabarkan Merapat ke Persib, Robert Rene Alberts Beri Bocoran Nasib Geoffrey Castillion

 6 Klub Peserta Liga 1 2020 Ini Punya Lini Serang Mematikan, Persib dan Persija Masuk Kriteria?

 Jadwal Lengkap Liga 1 2020 Pekan Pertama, Derby Jatim Persebaya vs Persik, Persib Ladeni Persela

 Persib dan Persija Buat Kejutan di Bursa Transfer Liga 1, Persebaya Salip Semua Pesaing

Hal itu dibuktikan Park Hang-seo dengan membawa timnas Vietnam senior menjuarai Piala AFF pada 2018 lalu.

Sedangkan di level U-23, tim berjuluk The Golden Star itu dibawanya menjadi runner-up Piala Asia 2018 setelah dikalahkan Uzbekistan di final.

Ia juga sukses mempersembahkan medali emas pertama bagi Vietnam sejak 60 tahun lalu.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved