Kebakaran Hutan dan Lahan di Penajam, BPBD Berhasil Padamkan 5 Hektar Lahan Terbakar
Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Penajam Paser Utara nampaknya masih menjadi ancaman serius
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Penajam Paser Utara nampaknya masih menjadi ancaman serius.
Pasalnya, dalam kondisi pancaroba saat ini, cuaca panas masih lebih dominan, sehingga titik panas masih terpantau dan menyebabkan munculnya api dan asap di lahan jenis tertentu yang mudah terbakar.
Seperti kejadian karhutla di PPU yang sebelumnya terjadi di Desa Giripurwa, kini kembali terjadi karhutla di RT 01 Kelurahan Sungai Parit Kecamatan Penajam pada, Selasa (4/2/2020) sekira pukul 12.10 Wita.
Hingga saat ini, Rabu, (5/2/2020) akhirnya petugas gabungan dari BPBD, Kodim 0913/PPU, Polres PPU, DPKP PPU,
Dishutbun, Satpol PP, Koramil Penajam, Polsek Penajam dan warga berhasil memadamkan api dan asap di lokasi karhutla tersebut.
BACA JUGA
Mahasiswa UGM Laporkan Hasil KKN Selama Dua Bulan di Kutai Kartanegara Termasuk Soal Tambang
Tjutjup Suparna Wafat, Wakil Walikota Rahmad Masud Merasa, Kota Balikpapan Tengah Kehilangan Tokoh'
Rencana Penerapan Tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Masa Sosialisasi Selama 7 Hari
Wanita Penyebar Berita Hoax Virus Corona Akhirnya Ditahan, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila menginformasikan, berdasarkan hasil pantauan pagi ini
oleh Satgas BPBD ke- 3 lokasi karhutla RT 01 Kelurahan Sungai Parit yang terjadi kemarin,
menunjukkan secara visual di lokasi sudah tidak terpantau adanya asap atau potensi terbakar kembali.
“BPBD dan unsur lainnya tidak melakukan atau menghentikan penanganan lanjutan yang rencananya akan dilakukan pagi tadi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, di RT 01 Kelurahan Sungai Parit tersebut terdapat tiga lokasi yang terbakar,