WNA Asal Malaysia Dirawat di Rumah Sakit Kukar, Dirut RS Tegaskan Bukan Pasien Virus Corona

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Rumah sakit di Kutai Kartanegara ( Kukar ) rawat pasien WNA asal Malaysia, Dirut RS tegaskan bukan pasien virus Corona.

Rumah Sakit AM Parikesit Kukar menerima pasien berkewarganegaraan Malaysia sejak Selasa (4/2/2020) malam.

Pasien tersebut diduga memiliki ciri-ciri sakit yang mirip dengan pasien suspect Corona.

Namun, pihak rumah sakit menegaskan bahwa pasien tersebut tak terjangkit Corona. 

BACA JUGA

Tokoh Mayarakat Mengenang Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna, Pemimpin yang Baik dan Mumpuni

BREAKING NEWS Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Wafat Pukul 03.00 Wita di RSKD Balikpapan

1.189 Peserta Ikuti Tes CPNS Formasi Guru di Kukar, Bupati Berharap Putra Daerah Mampu Lolos

Kepergok Curi Burung di Permukiman, Dua Remaja jadi Bulan-bulanan, Motor Remaja Itu Dibakar Warga

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Plt Dirut rumah sakit dr. Martina Yulianti dalam konferensi pers di rumah sakit, Rabu (5/2/2020).

Pria WNA berusia 39 tahun dari Malaysia yang bekerja di salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Kembang Janggut datang ke rumah sakit. 

Pria tersebut terkena demam sejak hari Minggu (2/2/2020) kemarin.

"Kami menerima pasien dari Kembang Janggut laki-laki 39 tahun keluhan demam ada batuk, nyeri, tenggorokan.

Pasien ini warga negara Malaysia yang bekerja di salah satu perusahaan sawit," katanya.

BACA JUGA

Mahasiswa UGM Laporkan Hasil KKN Selama Dua Bulan di Kutai Kartanegara Termasuk Soal Tambang

Tjutjup Suparna Wafat, Wakil Walikota Rahmad Masud Merasa, Kota Balikpapan Tengah Kehilangan Tokoh'

Rencana Penerapan Tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Masa Sosialisasi Selama 7 Hari

Wanita Penyebar Berita Hoax Virus Corona Akhirnya Ditahan, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Karena memiliki gejala tersebut maka pihak rumah sakit melakukan tindakan pencegahan.

"Kami lakukan sesuai dengan pedoman," ucap Martina Yulianti.

Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan.

Setelah diperiksa, pasien tersebut tidak parah. Sehingga pihak rumah sakit harus mengisolasi tersebut sembari menunggu kondisi pasien membaik.

Setelah kondisi membaik pasien akan dipindahkan ke ruang pasien.

"Pemantauan saja. Pelaksanaan pasien dengan pemantauan diri dengan isolasi diri. Jika demam dan batuk berkurang pindah ke ruang biasa," ucap Martina.

Ia mengimbau kepada masyarakat jika pasien tersebut bukanlah pasien yang terjangkit virus Corona.

Hanya saja pihak rumah sakit melakukan tindakan preventif menyesuaikan SOP yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

"Dua hari ini kondisi pasien sudah membaik,"ucap Martina.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan diri.

Seperti menjaga kebersihan mencuci tangan, stamina dan memasak makanan sampai matang.

"Jika batuk menerapkan etika batuk dan selalu mengenakan masker," pungkasnya.

BACA JUGA

Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Meninggal, Dikenal Sosok yang Sangat Disiplin

Kisah Awalnya 2 Kg Kini 2,5 Kg, Ganja Menggagalkan Skripsi Mahasiswi Samarinda Angkatan 2015 Ini

Tantangan Membangun Kembali Pasar Lingkas Batu, Pemkot Tarakan Minta Bantuan, Target 2021 Tergarap

Temui BPJS Kesehatan di Balikpapan, Komisi I DPRD Kabupaten Berau Bahas Masalah Ini

(*)