Tak Dapat Izin Tim Sepak Bola PON Kaltim Terpaksa Bermain di Lapangan Kampung

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lapangan masih jadi kendala tim Sepak Bola Kalimantan Timur (Kaltim) guna persiapan PON XX 2020 Papua. Di Samarinda, tim Sepak Bola Kaltim kesulitan mencari lapangan untuk latihan, bahkan tiga stadion yang terdapat di Kota Tepian tidak dapat digunakan karena padatnya jadwal penggunaan.

Sementara ini, selama latihan di Samarinda, tim Sepak Bola Kaltim terpaksa berlatih menggunakan lapangan kampung, walaupun kondisinya tidak sebaik dengan lapangan di stadion. "Sekarang kalau latihan di Samarinda kita pakai lapangan kampung saja. Hingga sekarang kita belum dapat jaminan penggunaan lapangan di stadion," ucap Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim, Muhammad Idham, Rabu (5/2/2020).

Dia mengungkapkan, tiga stadion di Samarinda, yakni Segiri, Madya Sempaja dan Utama Palaran sulit digunakan oleh pihaknya karena padatnya jadwal penggunaan reguler yang susah digeser oleh pihaknya.

Pihaknya berharap, KONI Kaltim pro aktif berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim, terutama Dispora dan pihak UPTD guna dapat mencarikan solusi dari permasalahan lapangan yang sejak dulu dialami tim Sepak Bola Kaltim guna persiapan PON.

"Kita harap KONI Kaltim bisa komunikasi dengan UPTD agar kita punya slot menggunakan stadion untuk latihan," harapnya.

Saat ini pihaknya juga masih menunggu kepastian penggunaan stadion di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Bontang, sebagai alternatif tempat latihan jika di Samarinda tidak mendapatkan stadion. "Kalau Kukar dan Bontang bisa fasilitasi kita, tentu kita akan pakai di sana saja," pungkasnya.

Saking sulitnya meminjam stadion di Samarinda, tim Sepak Bola Kaltim terpaksa berlatih di lapangan Gerilya, dan lapangan Kalimanis, yang merupakan lapangan kampung. Sejauh ini skuat asuhan Rahmat Hidayat itu telah dua kali latihan di lapangan Gerilya dan dua kali juga latihan di lapangan Kalimanis.(*)