Faisal Basri Sebut Rezim Makin Busuk, Rocky Gerung Sorot Orang Tak Baik di Istana, Bak Virus Corona
Faisal Basri mengatakan bahwa pemerintah harus bisa melakukan perubahan-perubahan mendasar dan menghilangkan orang-orang yang sudah terbukti korupsi.
Mendengar itu, Rocky Gerung tertarik dengan istilah Faisal Basri soal anasir.
Menurutnya, Jokowi sengaja memasukkan orang-orang yang tidak baik ke dalam istana.
"Pak Faisal Basri pake istilah agak unik tadi, anasir-anasir di istana saya pikir dia mau ngomong unsur-unsur di istana."
• Nyawa Rocky Gerung Disebut Terancam, Buntut Tuduhan RI1 Tak Paham Pancasila & Laporan Ditolak Polisi
• Kadang Cuma Mancing, Mahfud MD Pernah Bongkar Watak Rocky Gerung: Suka Tertawa Bila Ucapan Dipercaya
"Kalau unsur-unsur yang enggak sengaja di situ, kalau anasir memang sengaja," jelas Rocky Gerung.
Sehingga, ia mengibaratkan istana seperti terkena Virus Corona.
"Jadi statusnya semacam corona virus. Corona kan artinya mahkota jadi virus yang ada di istana, istana itu mahkota," lanjutnya.
Lihat videonya mulai menit ke-10:19:
Faisal Basir Kritik Omnibus Law hingga Pemilihan Rektor
Selain itu, Faisal Basri juga mengkritik soal Omnibus Law atau Undang-undang Cipta Lapangan Kerja
Faisal Basri mengatakan bahwa Omnibus Law hanya akan menguntungkan investor.
"Apapun dilakukan untuk memberikan investasi yang sebesar-besarnya, membuka investasi sebesar-besarnya, apapun dikasih pajak dikasih, diturunkan, ada super tax tidak tebel, ada tax holiday 20 tahun, nanti pemilik lahan batu bara tidak dibatasi lagi lahannya," ujar Faisal Basri.
Namun, Omnibus Law nantinya akan merugikan dan bisa mengambil banyak hak-hak buruh.
Tak hanya itu, pemerintah daerah tak lagi diberikan kewenangan terkait investasi-investasi tersebut.